Mengandalkan SUV Toyota Fortuner GR Sport, tiga kali mengalami pasang surut dalam perlombaan 6 Special Stage (SS) atau Leg yang dimulai Senin (12/8/2024) hingga Sabtu (17/8/2024), saat menempuh medan sangat bervariasi di rute sejauh 2.100 km .
Pada Leg pembuka, mobil yang dikemudikan Tb Adhi dengan co-driver Jatuporn Burakitpachai (Thailand) mengalami insiden menabrak batu, membuat kerusakan pada sistem transmisi.
Namun pada Leg2 (Surat Thani - Hua Hin, 431,36 km) Ikuo Hanawa dengan co-driver Hirokazu Somemiya menjadi yang tercepat dari puluhan peserta AXCR yang datang dari berbagai negara di Asia. Hanawa mencetak waktu tercepat 1 jam 21 menit 36 detik.
Capaian ciamik melanjutkan di Leg3 (Cha Am - Cha Am, 362,06 km) hari ketiga AXCR, perally senior kaya pengalaman dan jam terbang itu kembali menjadi yang tercepat dengan torehan 2:26.29. Sekaligus menjadi pimpinan klasemen sementara.
Di Leg 4 (Cha Am - Kanchanaburi, 395,91 km), Tb Adhi bangkit untuk mengukir waktu tercepat di antara perally TGRI.
Tb Adhi yang pada AXCR 2023 meraih runner up Overall, dengan Toyota Fortuner GR Sport melaju kencang menembus waktu 3:36,01.
Diikuti Takuma Aoki sang juara bertahan musim lalu, dengan Ittipon Simaraks dan Songwut Danphiphattrakoon (navigator) menjadi yang tercepat kedua 4:04.38. Serta Ikuo Hanawa 4:29.34 tercepat ketiga.
"Memang sangat sulit memprediksi, siapa yang bakal tercepat. Karena hambatan pada AXCR kali ini cukup berat. Dan ketiga perally TGRI, semua sempat mengalami pecah ban. Bukan sekali, tapi beberapa kali," ungkap Dimitri Fitra Ditama, Direktur Toyota Gazoo Racing Indonesia.
Namun meski harus berjuang sangat ketat menaklukkan lintasan AXCR, secara keseluruhan, lanjut Dimitri Fitra performa 3 perally TGRI sangat baik dan bisa diandalkan.
“Dan Alhamdulillah, dari tiga mobil yang kita turunkan di AXCR tahun ini, semua berhasil finish dengan sangat baik,” jelas Dimitri Fitra.