Ketika ditanya apakah ia yakin masih akan mengendarai mobil Hyundai Rally1 pada tahun depan, Lappi dengan jujur mengatakan, "Tidak, tapi kita lihat saja nanti."
Baca Juga: Franck Lochi Kembali, Berjanji Siapkan Ban GT Radial Terbaik Untuk Toyota Gazoo Racing Indonesia
Pernyataan ini mencerminkan bahwa pembicaraan terkait masa depannya masih belum menemui kejelasan.
Lappi juga menambahkan bahwa dirinya belum terlalu memikirkan rencana tahun depan, dan fokusnya saat ini masih berada di kejuaraan musim ini.
“Fokus saya adalah di sini,” ujarnya. Pereli berusia 35 tahun ini sempat tampil impresif pekan lalu dan berhasil berada di posisi ketiga sebelum kecelakaan di hari Jumat mengakhiri harapannya untuk naik podium.
Meski begitu, Lappi mengaku keluar dari reli ini dengan perasaan yang baik.
Ia merasa jauh lebih nyaman dengan mobil Hyundai dibandingkan pada awal musim.
“Sejak tahap pertama, saya merasa sangat nyaman dengan mobil ini, dan ini adalah pertama kalinya saya benar-benar merasa menyatu dengan mobil," katanya.
Keberhasilan Lappi dalam menemukan kenyamanan dengan mobil Rally1 membawa angin segar bagi Hyundai, terutama setelah ia mengalami kesulitan di Monte Carlo dan Kroasia untuk beradaptasi.
Adaptasi ini menjadi faktor penting saat bersaing dengan pereli-pereli cepat yang memiliki pengalaman lebih di dalam mobil tersebut.
Baca Juga: Francesco Bagnaia Sukses Menangi MotoGP Thailand 2024, Psikis dan Kepercayaan Diri Terdongkrak
Kendati demikian, ketidakpastian mengenai masa depan Lappi di Hyundai tetap menjadi pertanyaan besar.
Hyundai menghadapi tantangan besar untuk menemukan pereli ketiga yang mampu melengkapi skuad mereka secara efektif.
Dengan pilihan yang melibatkan nama-nama seperti Lappi, Sordo, dan Mikkelsen, Hyundai perlu mempertimbangkan kinerja masing-masing pereli, khususnya dalam menghadapi berbagai jenis medan reli yang berbeda.