Iran Tegas Membela Diri! Uni Eropa Serukan Tindakan Menahan Diri untuk Hindari Konflik Tak Terkendali di Timur Tengah

Photo Author
- Senin, 28 Oktober 2024 | 19:58 WIB
Tentara Iran sedang berlatih/(instagram/@acehbisnis_news)
Tentara Iran sedang berlatih/(instagram/@acehbisnis_news)

VIRALNEWS.ID - Ketegangan di Timur Tengah semakin meningkat setelah rangkaian serangan yang terjadi antara Israel dan Iran serta sekutunya.

Uni Eropa menyerukan agar semua pihak menahan diri sepenuhnya untuk mencegah eskalasi yang tidak terkendali, memperingatkan bahwa siklus serangan dan balasan ini dapat memperluas konflik regional secara signifikan.

Ketegangan ini mencakup serangan udara, respons proksi dari berbagai negara, dan kecaman dari komunitas internasional.

Uni Eropa menyampaikan keprihatinan mendalam terhadap eskalasi di Timur Tengah, khususnya setelah militer Israel menyerang berbagai target di Iran.

Baca Juga: Inisiatif Gencatan Senjata oleh Presiden Mesir: Usulan Perdamaian Israel dan Hamas untuk Penukaran Sandera dan Bantuan Kemanusiaan

Serangan ini dilakukan sebagai respons terhadap aktivitas proksi Iran di kawasan tersebut.

Uni Eropa menekankan perlunya tindakan menahan diri dari semua pihak untuk menghindari peningkatan konflik yang dapat berdampak pada stabilitas global.

Juru bicara Uni Eropa menyatakan bahwa siklus serangan dan balasan yang berlangsung berisiko memicu “eskalasi tak terkendali” yang tidak hanya berdampak pada negara-negara yang terlibat, namun juga kawasan Timur Tengah dan sekitarnya. Dilansir Viralnews.id dari berbagai sumber.

Peringatan ini datang di tengah kekhawatiran bahwa ketegangan ini bisa mempengaruhi situasi keamanan global.

Baca Juga: Marc Marquez: Pembalap Terkencang dalam Kondisi Basah di MotoGP Thailand 2024, Namun Terjatuh karena Kurang Sabar

Di pihak lain, Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi, menegaskan bahwa Iran memiliki hak untuk mempertahankan diri.

Ia mengungkapkan bahwa negaranya akan mengambil langkah tegas dalam merespons serangan Israel, yang menargetkan fasilitas militer dan rudal di beberapa provinsi Iran.

Serangan ini menewaskan dua tentara Iran dan memicu tanggapan keras dari berbagai negara sekutu Iran.

Dalam pernyataan resminya, Araghchi menekankan bahwa Iran akan terus mempertahankan hak dan kewajibannya dalam membela diri.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Rama Pratama

Tags

Rekomendasi

Terkini

Bot AI Pertama di Dunia Berpidato di Parlemen Albania

Kamis, 18 September 2025 | 23:15 WIB

Ini Motif Pemuda Utah DIduga Bunuh Charlie Kirk

Sabtu, 13 September 2025 | 23:07 WIB
X