"Nah, speed bumd tersebut harus sudah jadi sebelum event Fanatec GT World Challenge Asia, Mei, serta telah mendapatkan homologasi dari IMI dan FIA untuk durasi 3 tahun ke depan," ungkap Samsul.
Speed bumd tersebut bersifat hold-on, hanya dipasang untuk event balap mobil. Setelah diinspeksi nantinya sirkuit Mandalika akan mendapatkan homologasi FIA Grade 3.
"Untuk kebutuhan proses homologasi ke FIA, jasa konsultan hingga pengadaan sekaligus pemasangan Speed Bump sekitar Rp8 miliar. ITDC selaku perusahaan induk MGPA, menyiapkan dana yang diperlukan," pungkas Samsul. (budsan)