VIRALNEWS.ID, Inggris - Aston Martin belum memulai pengembangan model pertama single-seater mereka untuk Kejuaraan Formula 1 tahun 2026.
Dengan regulasi baru yang terus disempurnakan, tim yang berbasis di Silverstone ini lebih memilih untuk fokus pada kalibrasi terowongan angin terbaru mereka, yang dilengkapi teknologi simulasi modern.
Terowongan tersebut, yang baru saja selesai dibangun di fasilitas canggih Silverstone, diharapkan menjadi senjata utama untuk membawa tim ke tingkat kompetisi yang lebih tinggi.
Meski Aston Martin memiliki alokasi 360 jam di terowongan angin pada paruh pertama 2025, prioritas utama saat ini adalah memastikan data yang dihasilkan dapat dikorelasikan dengan performa di lintasan.
Tim Aston Martin juga mendapat tambahan kekuatan dari Adrian Newey, yang dikenal sebagai salah satu insinyur desain F1 terbaik. Newey dijadwalkan mulai bekerja pada 5 Maret 2025, sepenuhnya fokus pada pengembangan mobil 2026.
Sementara itu, AMR25 masih akan dikembangkan menggunakan terowongan angin Mercedes di Brackley.
Aston Martin menepis rumor yang menyebutkan bahwa Max Verstappen ditawari 1 miliar dolar AS untuk bergabung. Spekulasi yang berasal dari Daily Mail tersebut dengan cepat dibantah oleh tim.
Verstappen, yang dikabarkan tertarik pada mesin Mercedes dari Brixworth untuk generasi mobil baru, hingga kini tidak menunjukkan indikasi pasti akan pindah dari timnya saat ini.
Selain itu, Aston Martin telah merekrut Gary Gannon, insinyur lintasan yang sebelumnya bekerja di Haas sejak 2015.
Dengan pengalaman di Haas dan Marussia, Gannon membawa keahlian yang akan memperkuat tim Silverstone. Namun, belum dipastikan apakah ia akan mendampingi Fernando Alonso atau Lance Stroll di musim mendatang.
Aston Martin terus menunjukkan ambisinya untuk menjadi tim papan atas dengan investasi besar dan perekrutan talenta terbaik. Namun, mereka masih membutuhkan waktu untuk mengoptimalkan semua elemen menuju musim 2026. (lil)