Beberapa pesan bahkan dipotong sepenuhnya demi menjaga aspek dramatik dalam siaran balapan.
Dengan ketatnya kontrol bahasa ini, diskusi terus berlanjut di antara FIA, pembalap, dan FOM.
Di satu sisi, FIA ingin menjaga citra ajang balap yang profesional, sementara di sisi lain, pembalap menginginkan kebebasan berekspresi dalam situasi balapan yang penuh tekanan.
Apakah aturan ini akan semakin diperketat atau justru mendapat penyesuaian, masih menjadi perdebatan yang menarik untuk diikuti. (ulil)