motorsport

Post Scrutineering Kejurnas ITCR Mandalika 2025 Pastikan Mobil Juara Sesuai Regulasi IMI

Senin, 27 Oktober 2025 | 05:06 WIB
Penimbangan mobil dengan peranti yang presisi dan bisa dipertanggungjawabkan

OTO.VIRALNEWS.ID - Seusai bendera finis dikibarkan menandai berakhirnya seluruh balapan di ajang Mandalika Festival of Speed 2025, suasana di area pit lane Pertamina Mandalika International Circuit Lombok belum sepenuhnya tenang.

Di balik layar, terdapat proses penting usai lomba berlangsung yakni post scrutineering. Proses ini merupakan pemeriksaan teknis mendalam terhadap kendaraan para pemenang Kejuaraan Nasional Indonesia Touring Car Race (ITCR).

Pemeriksaan ini dilakukan untuk memastikan seluruh mobil yang meraih podium berkompetisi sesuai dengan regulasi teknis yang ditetapkan oleh Ikatan Motor Indonesia (IMI).

Proses tersebut menjadi bagian krusial dalam menjaga integritas dan keadilan olahraga balap mobil nasional.

Tiga Mobil Juara Overall Diperiksa Secara Ketat

Direktur Utama Mandala Grand Prix Association (MGPA), Priandhi Satria, menjelaskan bahwa setelah lomba usai, beberapa mobil pemenang diambil secara sampling untuk dibawa ke area terbatas yang ditentukan oleh pihak scrutineering.

Di tempat inilah, kendaraan-kendaraan tersebut menjalani pemeriksaan mesin secara detail.

Priandhi Satria mengawasi langsung di lapangan

“Setelah selesai balap, 3-pemenang over-all akan diambil kendaraannya dan dibawa ke area area terbatas yang ditentukan oleh pihak scrutineering. Kendaraan ini akan diperiksa sesuai regulasi,” ujar Priandhi Satria sambil menunjukkan beberapa mobil dari kelas ITCR 1200, seperti Honda Brio dan Toyota Agya.

Kelas 1200 sendiri termasuk dalam Grup N, yaitu kategori mobil standar pabrikan yang hanya diperbolehkan mengalami sedikit modifikasi. Artinya, setiap perubahan yang dilakukan harus mengikuti secara ketat pedoman dari buku regulasi IMI.

Penimbangan Mobil Juara

Sebelum dilakukan pembongkaran mesin, tahap awal post scrutineering diawali dengan penimbangan mobil juara.

Mobil pemenang dari masing-masing kelas naik ke atas timbangan digital khusus untuk memastikan bobot kendaraan sesuai dengan regulasi teknis yang berlaku.

Bobot kendaraan merupakan salah satu parameter penting dalam menilai legalitas mobil balap.

Halaman:

Tags

Terkini