Dugaan Penipuan dan Penggelapan: Mario Teguh Bantah Tuduhan dan Ungkap Bukti

Namun, Mario Teguh dengan tegas membantah tuduhan tersebut.

Berbicara di Polda Metro Jaya pada hari Jumat (11/8/2023) setelah menjalani pemeriksaan terkait laporan balik yang diajukan oleh Sunyoto dan Syarah, Mario Teguh mengungkapkan bahwa dia memiliki sejumlah bukti untuk mendukung pembelaannya.

"Mereka berbohong. Saya memiliki bukti-bukti yang menunjukkan bahwa permintaan untuk pergi ke Eropa dengan penerbangan first class datang dari pihak Sunyoto," ungkap Mario Teguh dengan tegas.

Mario Teguh juga menjelaskan bahwa Sunyoto secara langsung meminta dia untuk melakukan endorsement dari luar negeri. Bahkan, ada permintaan untuk melibatkan 30 warga negara asing dalam promosi tersebut.

Baca Juga: Terkait Laporan Dugaan Penipuan, Mario Teguh: Kok Bisa Saya, Seorang Pria 67 Tahun Jadi BA Skin Care?

"Dalam hal ini, bukti ada. Permintaan untuk melibatkan sembilan negara datang dari Ibu (Syarah), bukan dari istri saya. Permintaan untuk iklan besar dengan melibatkan 30 orang asing, semuanya terdokumentasi," tambah Mario Teguh.

Semua tuduhan yang diajukan oleh Sunyoto dan Syarah secara tegas ditolak oleh Mario Teguh. Dia juga membantah klaim bahwa dia tidak mematuhi kewajiban atau kontrak kerja yang ada.

Mario Teguh bahkan menyalahkan balik. Dia menyatakan bahwa pihak Sunyoto sebenarnya tidak memberikan perjanjian kerja mereka kepada pihak penyidik.

"Mereka tidak memberikan bukti perjanjian kerja kepada penyidik. Jika ada perjanjian, jelas akan terlihat tindak pidananya. Bahkan, kasus ini sebenarnya sudah diajukan ke pengadilan perdata oleh Ibu Lina. Namun, kemudian perjanjian tersebut dihentikan, sehingga segala proses berhenti. Namun, semua pekerjaan yang direncanakan sejak awal sudah selesai," terang Mario Teguh sambil tersenyum.

Selain itu, Mario Teguh juga mengklaim bahwa dia memiliki data yang mendukung argumennya. Dia berjanji akan membuka data ini suatu saat nanti.

Baca Juga: Ini Modus Penipuan Yang Dilakukan Mario Teguh Hingga Merugikan Pengusaha Skincare Rp5 Miliar

"Data ini sangat kuat dan lengkap. Semua informasi ada dalam data tersebut, dan kami akan membukanya suatu saat nanti," tutup motivator terkenal ini.