VIRALNEWS.ID - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) telah bekerja sama dengan seluruh pemangku kepentingan untuk memastikan kesiapan daerah dan destinasi wisata dalam menyambut libur Lebaran 2024.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan hal ini dalam acara The Extended Weekly Brief with Sandi Uno (WBSU) di Manhattan Hotel, Jakarta.
Menparekraf Sandiaga menjelaskan bahwa Kemenparekraf telah mengeluarkan Surat Edaran tentang Penyelenggaraan Kegiatan Wisata yang Aman, Nyaman, dan Menyenangkan pada Saat Libur Mudik dan Hari Raya Idul Fitri 1445 H kepada seluruh Pemerintah Daerah (Provinsi, Kabupaten, Kota) serta seluruh pelaku usaha pariwisata.
Baca Juga: Mengenali Tanda-tanda Kecemburuan dalam Hubungan Anda
"Surat ini dapat direplikasi oleh seluruh Pemerintah Daerah untuk diedarkan di daerah masing-masing. Kemenparekraf akan berkoordinasi secara intensif dengan pihak-pihak terkait seperti Kemenhub, Kemenkes, Kepolisian, dan BASARNAS setempat," ujar Menparekraf Sandiaga.
Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf/Baparekraf, Hariyanto, menambahkan bahwa Surat Edaran ini juga telah disebarkan ke komunitas dan pelaku pariwisata serta ekonomi kreatif di setiap daerah. Dia juga menyatakan bahwa pemantauan akan dilakukan secara intensif selama rentang waktu liburan, terutama dari tanggal 5 hingga 15 April 2024.
Kemenparekraf juga telah melakukan observasi di lima provinsi yang masuk dalam destinasi utama perjalanan mudik, yaitu DIY, Jawa Timur, Jawa Barat, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Dari karakteristik kunjungannya, mayoritas wisatawan berasal dari daerah sekitar destinasi dan masyarakat intra-provinsi, dengan tingkat okupansi diprediksi mencapai lebih dari 80 persen, bahkan hingga 100 persen di destinasi favorit.
"Tentunya berbagai upaya telah kita lakukan dan bekerja sama dengan pihak terkait dengan industri pelaku usaha, dan juga pemerintah Kami memastikan untuk adanya keamanan dan kenyaman serta keselamatan mengunjungi destinasi wisata," kata Hariyanto.
Untuk pemantauan aktivitas wisata, Kemenparekraf telah menyiapkan Platform Sisparnas (Sistem Informasi Kepariwisataan Nasional). "Di sini bisa terpotret data-data secara real time terutama untuk beberapa destinasi yang indikasinya kuat untuk dikunjungi oleh para pemudik," kata Hariyanto.
Hariyanto juga menyarankan wisatawan yang ingin berlibur ke desa wisata untuk mengakses platform Jadesta. "Sampai saat ini sudah tercatat 5.280 desa yang berjejaringan dengan platform Jadesta. Di sana tersedia profil, aktivitas, hingga saran destinasi di desa wisata untuk para pemudik menghabiskan liburan Idul Fitri sebelum dan sesudahnya," ungkap Hariyanto.
Acara "The Extended Weekly Brief With Sandi Uno" kali ini didukung oleh para mitra co-branding Wonderful Indonesia, termasuk The Ascott Limited (Harris Hotel, Yello Hotel, Fox Hotel), Manhattan Hotel, Traveloka, Trans Studio Entertainment, Grab Indonesia, Tokopedia, Taman Impian Jaya Ancol, El Hotel Bandung, Waterbom Bali, serta White Horse Group.
Dengan kolaborasi yang kuat antara Kemenparekraf, pemerintah daerah, dan para pemangku kepentingan lainnya, diharapkan libur Lebaran 2024 dapat berlangsung dengan aman, nyaman, dan menyenangkan bagi para wisatawan.
Artikel Terkait
Kala Presiden, Wakil Presiden, Menteri dan Anggota DPR Dapat THR, Segini Besarannya
Jelang Mudik Lebaran 2024, Polisi Ingatkan Pentingnya Keselamatan: Mudik Bukan Ajang Balap!
Kasus Dugaan Penipuan Program Magang di Jerman, Polri Imbau Universitas Waspada
Surplus APBN Capai Rp22,8 Triliun, Menteri Keuangan Sri Mulyani : Kinerja Solid