VIRALNEWS.ID, Vatikan – Dewan Kardinal Gereja Katolik akan segera berkumpul dalam konklaf rahasia di Kapel Sistina untuk memilih pemimpin baru Gereja Katolik dan 1,4 miliar umat di seluruh dunia.
Pemilihan ini dilakukan melalui serangkaian pemungutan suara hingga satu nama dipilih secara bulat sebagai Paus baru.
Pemilihan kali ini menjadi sorotan global karena untuk pertama kalinya, kurang dari separuh kardinal yang memiliki hak pilih berasal dari Eropa, membuka peluang lebih besar bagi kandidat dari wilayah lain, termasuk Asia dan Afrika.
Sejumlah nama telah mencuat sebagai kandidat kuat pengganti Paus Fransiskus, di antaranya:
1. Kardinal Pietro Parolin (Italia, 70 tahun)
Menjabat sebagai Menteri Luar Negeri Vatikan dan kepala Kuria Roma, Parolin dinilai sebagai tangan kanan Paus Fransiskus dalam diplomasi internasional. Dipandang sebagai calon kuat, ia dikenal memprioritaskan pendekatan global dan diplomatik.
Namun, pandangannya yang konservatif, termasuk kritik terhadap pernikahan sesama jenis, memicu pro dan kontra. Meski berasal dari Italia, Parolin menyadari bahwa selama 40 tahun terakhir, tidak ada Paus yang berasal dari Italia.
2. Kardinal Luis Antonio Tagle (Filipina, 67 tahun)
Dikenal luas sebagai “Fransiskus dari Asia”, Tagle memiliki latar belakang pastoral yang kuat dan pengalaman kepemimpinan di negara Katolik terbesar di Asia, Filipina.
Dengan pendekatan yang penuh belas kasih terhadap kaum marginal, Tagle dianggap sebagai simbol harapan akan Gereja yang lebih inklusif. Ia juga menjadi sorotan sejak konklaf 2013 dan menjadi salah satu kandidat favorit yang mencerminkan arah Gereja yang lebih terbuka.
3. Kardinal Fridolin Ambongo Besungu (Republik Demokratik Kongo, 65 tahun)
Sebagai Uskup Agung Kinshasa, Ambongo dikenal vokal dalam membela umat Kristen di tengah tekanan kelompok ekstremis. Meski memegang nilai konservatif dalam isu pernikahan sesama jenis, ia mendukung kerja sama lintas agama dan pluralisme.
Pengaruhnya di Afrika yang mengalami pertumbuhan umat Katolik pesat menjadikannya salah satu kandidat potensial dari benua tersebut.
4. Kardinal Peter Kodwo Appiah Turkson (Ghana, 76 tahun)