VIRALNEWS.ID - Pegokart Zavian Fabrizio Santoso (11 tahun) berhasil mewujudkan obsesinya untuk meraih pencapaian lebih baik dari seri Eshark Rok Cup 2023 sebelumnya.
Pegokart dengan bendera Z&C Corp itu sukses mencapai juara 1 kelas Entry Level Eshark Rok Cup 2023 seri 5 di Sentul International Karting Circuit (SIKC), Bogor, Minggu ( 23/7/2023) hari ini.
Tidak hanya meraih juara pertama, pelajar kelas 6 SD Global Inbyra School Tegal, Jawa Tengah ini juga dipanggil oleh MC Dudi Anune ke podium untuk menerima kalungan medali Fastest of the Day (pencetak waktu tercepat).
Sebelumnya, di seri 4 Eshark Rok Cup pada 25/6/2023 lalu di SIKC, Zavi – begitu sapaan akrabnya – untuk kali pertama naik podium. Saat itu, dia sebagai juara 3 kelas Entry Level.
Bahwa pencapaiannya kali ini bahkan melebihi ekspektasi, sangat disyukuri Zavi.
“Awalnya, target saya memang bisa P2 atau P1. Ternyata, saya bisa meraih P1 (juara 1), dan mendapat bonus sebagai Fastest of the day. Ya seneng banget,” ujar Zavi.
Zavi melakukan start dari posisi kedua. Namun kali ini, dia melakukan start bagus, sehingga memasuki tikungan 4, sudah bisa sejajar dengan Abyan Seno Prabowo sebagai pemegang pole position.
“Keluar dari tikungan 4, saya dan Abyan masih sejajar dan sempat senggolan dari sisi samping menuju trek lurus. Saya sempat kuatir, kejadian seri 3 terulang, gokart kami berdua nyangkut. Namun saat keluar tikungan 5, saya lihat Abyan mengurangi kecepatan, mungkin dengan harapan mengovertake saya di ruas yang lain,” tutur Zavi.
Alhasil, setelah moncong gokart Zavi masuk duluan keluar tikungan 5, selanjutnya putra pembalap mobil senior dan pengusaha ekspor impor Benny Santoso ini secara pelan namun pasti berusaha kabur meninggalkan pesaingnya itu.
Tugas Zavi belum selesai. Pasalnya, dia harus mengendarai gokart secara konstan. Jika best lap-nya menyentuh 57 detik per lap, maka akan mendapat sanksi penalty 5 detik. Seperti diketahui, untuk kelas Entry Level ini menerapkan system Bracket Time.
Akhirnya, Zavi bisa menyelesaikan 10 lap balapan, dengan meninggalkan Abyan sekitar 200 meter saat menembus finish line dan chequered flag kotak hitam putih dikibarkan.
Keberhasilan Zavi tak lepas dari strategi yang diterapkan sang ayah, Benny Santoso pembalap yang sangat berpengalaman. Yakni dengan “mengalah” cukup finish posisi kedua di sesi Prefinal.