Pegokart Zavian Fabrizio Santoso Juara dan Cetak Fastest Of The Day di Eshark Rok Cup 2023

Photo Author
- Minggu, 23 Juli 2023 | 23:34 WIB
Zavian Fabrizio Santoso diantara Benny Santoso dan Haridarma Manoppo
Zavian Fabrizio Santoso diantara Benny Santoso dan Haridarma Manoppo

“Dengan di posisi kedua, pembalap yang finish pertama akan berpikir bahwa kemampuan gokart Zavi sudah terukur dan terpetakan. Hal itu akan menjadi patokan untuk sesi Final. Nah, saat Final itulah, saatnya Zavi akan mengeluarkan kemampuan terbaiknya,” senyum Benny Santoso, yang juga ikut senang dengan pencapaian putranya.

Baca Juga: Zahir Ali, Tetap Eksis Balap Gokart di Usia Jelang 35 Tahun dan Juara

Atas masukan Eris Mahpud selaku pegokart senior yang juga Ketua Komisi Gokart  IMI Pusat, Zavi akan tetap berlaga di kelas Entry Level untuk seri 6 Eshark Rok Cup 2023, minggu pertama September mendatang.

“Kalau naik kelas Mini seri depan (seri 6 Eshark Rok Cup), menurut kang Eris, akan rugi untuk Zavi. Karena kesempatan sebagai pegokart dengan status  Newbie hanya berlaku buat seri depan. Maka disarankan musim depan saja naik kelas Mini-nya,” beber Benny Santoso.

Sementara itu Haridarma Manoppo selaku coach Zavi menyebutkan bahwa Zavi memiliki talenta bakat yang bagus. Ditambah ayahnya juga pembalap senior dan aktif, membuat lingkungan Zavi merupakan latihan baginya untuk menjadi pembalap andal kelak.

"Dengan frekuensi latihan yang masih kurang menurut saya aja sudah menjanjikan prestasinya. Akan lebih bagus jika porsi latihan di SIKC ditambah, mempercepat proses pembentukan Zavi sebagai pembalap," tukas Haridarma yang pembalap Toyota Gazoo Racing Indonesia.

Seperti diketahui, Zavi dan keluarga Benny Santoso tinggal di Brebes, Jawa Tengah, yang bisa ditempuh dalam waktu sekitar 3 jam dari Jakarta.

Bagaimana sebenarnya kemampuan balap Zavi?

Dede dari ADD Suspension (ahli data log dan telemetri) yang didatangkan untuk membaca data log gokart yang dipakai Zavi menyebutkan, sebenarnya best time sudah mencapai  57 detik kecil.

“Bahkan pernah menyentuh di  56 detik besar. Tugas saya hanya membacakan data telemetri. Untuk strategi, sepenuhnya mas Benny yang menentukan,” ungkap Dede yang jasanya juga dipakai untuk membaca data log pada Hyundai Elantra N TCR yang sukses menyabet juara 1 kelas ITCR 3600 pada ISSOM 2023 seri 2 lalu. (**)

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Budi S.

Tags

Rekomendasi

Terkini

X