Bamsoet Apresiasi Sukses Sean Gelael Menjuarai Balap Ketahanan 24H Dubai di Uni Emirat Arab

VIRALNEWS.ID - Bambang "Bamsoet" Soesatyo selaku Ketua MPR RI, Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Pusat mengapresiasi keberhasilan Sean Gelael bersama tim Century Motorsport #14 memenangkan balap ketahanan 24H Dubai 2024.

Pembalap terbaik Indonesia, Sean Gelael menjadi ujung tombak utama tim Century Motorsport #14 saat berlaga di Sirkuit Autodrome Dubai, Minggu (28/1/2024).

“Satu prestasi kembali ditorehkan Sean Gelael bersama tim dengan menjuarai balap ketahanan 24H Dubai 2024. Hal tersebut sekaligus membuktikan kepiawaian Sean Gelael dalam ajang balapan ketahanan tidak perlu diragukan lagi,” ujar Bamsoet di Purbalingga, Jawa Tengah, Senin (29/1/2024).

“Pada beberapa seri balap ketahanan di tahun sebelumnya, Sean Gelael dan tim juga mampu keluar sebagai pemenang,” lanjut Bamsoet.

Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini menjelaskan, di awal balapan tim Century Motorsport #14 yang turun di kelas GT3 AM start dari posisi ketiga, dengan pengemudi Darren Leung.

Pembalap Inggris ini menyelesaikannya dengan menyerahkan kendali kepada rekan senegaranya, Christopher Salkeld, turun di posisi kelima.

Setelah itu terjadi gonta-ganti pembalap antara Darren Leung, Christopher Salkeld, Michael Johsnston dan Sean Gelael.

Sean Gelael tampil setelah balapan menyentuh tujuh jam atau berbarengan dengan tradisi kembang api setiap 24H Dubai diadakan tepat pukul 20.00 waktu setempat. Saat itu tim Century Motorsport #14 berada di posisi keempat.

Dalam perjalanan, posisi lomba meningkat hingga tim Century Motorsport #14 bisa naik ke posisi kedua. Menariknya, itu terjadi dua kali dalam kondisi berbeda.

Pertama tim Century Motorsport #14 berada di posisi kedua di bawah mobil nomor 85. Setelah mobil 85 yang dikendarai Darren Law bermasalah, Century Motorsport #14 naik ke posisi pertama. 

Ketua Dewan Pembina Depinas SOKSI dan Kepala Badan Polhukam KADIN Indonesia ini memaparkan, akibat timing yang tidak tepat dalam melakukan pit stop karena ada Code-60 atau tanda lomba dinetralisir menyusul sebuah insiden, Century Motorsport #14 kembali ke posisi kedua di bawah mobil tim Sainteloc Junior nomor 26.

"Saat itulah peran besar Sean terlihat. Ketika berada di posisi kedua dan tertinggal 1 lap dari mobil nomor 26, Sean berhasil mengikuti mobil nomor 26 di atas trek untuk kemudian berstatus di lap yang sama atau tidak tersusul 1 lap lagi," urai Bamsoet. 

Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila dan Wakil Ketua Umum FKPPI ini menambahkan, melihat kecepatan yang dimiliki Sean, tim Century Motorsport #14 mengubah taktik.

Sean Gelael yang tadinya harus beristirahat dipaksa untuk kembali berada di perjalanan. Tujuannya adalah memangkas jarak dan kemudian mengikuti mobil nomor 26 sehingga Century Motorsport #14 berhasil kembali ke posisi pertama.