Buntut Insiden Kelas ITCR 1200 ISSOM 2024 Round 1 : Andri Abirezky dan Amato Rudolph Disanksi TEGURAN PERTAMA

Photo Author
- Senin, 20 Mei 2024 | 20:27 WIB
Buntut insiden antara Andri Abirezky dan Amato Rudolph di S Kecil berbuah sanksi TEGURAN PERTAMA untuk Andri dari IMI Pusat. (foto : agung l)
Buntut insiden antara Andri Abirezky dan Amato Rudolph di S Kecil berbuah sanksi TEGURAN PERTAMA untuk Andri dari IMI Pusat. (foto : agung l)

 

VIRALNEWS.ID - Insiden yang terjadi pada Kelas ITCR 1200 Kejurnas Balap Mobil ISSOM 2024 putaran 1 di Sirkuit Internasional Sentul, Bogor, Minggu (3/5/2024) rupanya difollow up oleh IMI Pusat

Bidang Organisasi IMI Pusat yang dipimpin Waketum DR. M. Riyanto, SH, M.Si mendokumentasikan kejadian tersebut, agar ada penyelesaian dari IMI sebagai induk organisasi bermotor, serta tidak terulang kejadian yang sama.

Berikut petikan keterangan IMI Pusat yang disampaikan Jeffrey JP selaku CEO Sekretariatan IMI Pusat : 

Berdasarkan hasil pengamatan dan evaluasi pada pelaksanaan Kejurnas Balap Mobil kelas ITCR 1200 seri 1 di Sirkuit Internasional Sentul, 1-3 Maret 2024.

Di mana telah terjadi insiden antara pembalap Amato Rudolph (Toyota Gazoo Racing Indonesia) - Pelanggaran Peraturan Balap Mobil IMI 2024 Pasal 9.7 dan PNOKB IMI 2024 Pasal 12, serta PO IMI 2019 hal Penggunaan Media Massa & Media Sosial.

Dan, pembalap Andri Abierizky (Honda Racing Indonesia) - Pelanggaran Peraturan Balap Mobil IMI 2024 Pasal 17.19 dan PNOKB IMI 2024 pasal 12.

Maka Ikatan Motor Indonesia (IMI) Pusat memberikan sanksi berupa Teguran Pertama kepada kedua pembalap agar menjadi perhatian serius untuk kemudian hari.

Ada pun untuk Pimpinan Perlombaan (COC), dan para Pengawas Perlombaan (Stewards) yang bertugas pada pelaksanaan Kejurnas Balap Mobil kelas ITCR 1200 seri 1 tersebut, diberikan pengarahan dan peningkatan atas Tugas dan Kewajiban serta Tanggung Jawab, sesuai fungsi mereka oleh Wakil Ketua Umum Olahraga Mobil IMI Pusat.

Tujuannya, guna menghindari timbulnya kembali permasalahan pada saat balapan-perlombaan berikutnya. 

Menanggapi sanksi dari IMI Pusat tersebut, Arie “Awan” Hermawan Public Relation Manager PT Toyota Astra Motor selaku Team Principal Toyota Gazoo Racing Indonesia menghormati keputusan tersebut.

"Pada dasarnya, kami menghormati keputusan tersebut. Dan yang pasti, kami mengapresiasi komitmen mas Ananda Mikola (Waketum Olahraga Mobil IMI Pusat) untuk "memperbaiki" peran Stewards dan COC untuk seri balap mobil berikutnya," ungkap Arie Awan.

Arie Awan berharap, semoga Kejurnas Balap Mobil ISSOM semakin baik dan menjaga kualitas balap mobil kita semakin baik lagi.

Lalu, bagaimana tanggapan Alvin Bahar selaku Direktur Honda Racing Honda?

"Gak ada (tanggapan) sob, kalau cuma peringatan aja. Mungkin para pembalap non-pabrikan ada yang mau kasih respons?," senyum Alvin Bahar.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Budi S.

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X