Ini Penuturan TB Adhi, Pembalap Indonesia Pertama Rasakan Ganasnya Trek di Baja 500 Mexico 2024

Photo Author
- Senin, 3 Juni 2024 | 17:28 WIB
Mobil tenggelam di lautan pasir halus, setelah mengalami beberapa insiden sebelumnya di ajang Baja 500, Baja California Mexico. (foto : tb adhi)
Mobil tenggelam di lautan pasir halus, setelah mengalami beberapa insiden sebelumnya di ajang Baja 500, Baja California Mexico. (foto : tb adhi)

 

VIRALNEWS.ID - Ganasnya perjalanan balapan legendaris Baja 500 di kawasan semenanjung Baja California, Meksiko tidak hanya disampaikan Toshio Obara penasihat Toyota Gazoo Racing Indonesia (TGRI) yang kali ini juga menjadi co-driver.

Juga oleh Dimitri Fitra Ditama (Direktur TGRI) dan tentu saja TB Adhi driver pertama Indonesia yang merasakan langsung ganasnya gurun pasir di daratan Amerika tersebut.

"Emang tracknya nggak disangka, gila banget. Belum pernah lihat track segini ganasnya," ujar Dimitri Fitra masih terngiang-ngiang hampir 25 persen dari 250 peserta DNF (belum finish).

"Ini pengalaman yang luar biasa banget. Banyak banget yang bisa dipelajari. Ternyata buat bertahan sampai finish saja sangat tidak mudah.​​Kalau ada kesempatan untuk datang dan ikut Baja 500 lagi, kita harus punya persiapan yang jauh lebih matang," terang Dimitri Fitra.

Sementara itu, TB Adhi menyanyikan Raja Offroad dan Jeep Tanah Air, menuangkan pengalamannya dengan gaya bertutur sebagai berikut : 

"Alhamdulillah..

Dengan berat hati, kami menyampaikan kabar buruk bahwa kami tidak berhasil menyelesaikan seluruh perjalanan. Kami hanya bisa menempuh hampir separuh perjalanan dari total 795 km yang harus diselesaikan.

TB Adhi dengan latar belakang Toyota Fortuner yang ketiga bannya tenggelam di trek berpasir halus

Kerusakan pertama di rem belakang kanan, kami berhasil memperbaiki di service point ke 2.

Lanjut, sebelum sampai service point 4, CV joint driveshaft depan pecah. Kami melakukan penggantian driveshaft di trek dan memakan waktu 1 jam di tengah terik matahari siang hari.

Terus lanjut mencapai long stage ke service point 5, spherical bearing/ball joint kiri depan putus hanya 6 juta dari service point dan driver swap.

Beruntung, lokasi kerusakan tidak jauh dari service crew, sehingga kami bisa mengirimkan sparepart ke lokasi.

Tiba ke point driver swap, trailnya berupa pasir halus berkilo kilo meter, tantangannya adalah hamparan luas pasir itu sudah ber alur-alur dilalui peserta dengan mobil-mobll menggunakan ban ukuran 37” dan 40”, harus dengan cermat memilih jalur di saat matahari sudah terbenam .

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rama Pratama

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X