Kita melanjutkan perjalanan lagi. Terus melaju sampailah di pos kontrol berikutnya. Di titik akhir pertarungan kita. Kami sangat disarankan untuk tidak lagi memasuki perjalanan selanjutnya karena waktu yang akan ditempuh tidak memungkinkan untuk mencapai apa pun.
Dan katanya, perjalanannya terlalu berbahaya untuk memulai jalan di tengah malam, ditambah akan ada hewan yang keluar di malam hari.
Dengan hati kecewa, kita harus berhenti di titik ini. Dan memang kita sudah 17 jam berlomba namun baru setengah lebih sedikit dari keseluruhan jalur BAJA 500 sepanjang hampir 800 km.
Itulah yang terjadi kemarin. Sejujurnya saya memang orang yang tidak suka dengan “excuse” dalam berlomba, tidak ada kata “tapi”.
Kali ini, memang sangat sangat berat. Kita berkali-kali sudah berhasil memperbaiki kerusakan dan halangan. Kita tidak capek, semua kru mekanik juga tidak lelah, hanya saja kita harus putuskan berhenti.
Terima kasih saya ucapkan buat keluarga yang selalu mendukung saya. Terima kasih Toyota Gazoo Racing Indonesia, TCD Asia Pasific Indonesia atas kepercayaan yang diberikan. Dan terutama terima kasih rasa syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT.
Ensenada, Baja California-Meksiko
2 Juni 2024. (**)
Artikel Terkait
Offroader Indonesia, TB Adhi Raih Posisi 2 Asia Cross Country Rally 2023 Usai SS3
Perkuat Skuad Toyota Gazoo Racing Indonesia, TB Adhi Raih Runner Up Overall AXCR 2023 di Thailand Los
TB Adhi Perally Toyota Gazoo Racing Indonesia Siap Berlaga di Baja Cross Country Rally 2024 Meksiko
TB Adhi Jadikan Kejurnas Sprint Rally Yogyakarta Pemanasan, Dimitri Fitra Akan Dampingi ke SCORE Baja 500 Meksiko
TB Adhi dan Dimitri Fitra Ditama dari Toyota Gazoo Racing Indonesia Menuju SCORE Baja 500 di Meksiko
TB Adhi Toyota Gazoo Racing Indonesia Sampai Mexico, Siap Laga di SCORE Baja 500
Antrian Mobil Scrutinering Mengular, TB Adhi dan Ikuo Hanawa Foto-foto di Ensenada Baja California