Konsisten Menjaga Performa Toyota GR Yaris AP4, Kunci Kemenangan Ryan Nirwan di Sprint Rally Semarang

VIRALNEWS.ID - Konsisten menjaga performa Toyota GR Yaris AP4, menjadi kunci kemenangan Ryan Nirwan dan navigator Adi Indiarto pada Pertamax Turbo Kejurnas Sprint Rally 2024 putaran 3 di sirkuit Klipang Sidomuncul Tembalang Semarang, 29-30 Juni 2024.

Ya, mengandalkan Toyota GR Yaris AP4, TOYOTA GAZOO Racing Indonesia (TGRI), Ryan tampil prima meraih podium pertama kelas H2.

Ryan Nirwan, Fachri Ilham (manager TGRI) dan Adi Indiarto di podium juara 1 kelas H2

Pasangan pembalap Toyota Gazoo Racing Indonesia, Ryan Nirwan dan navigator Adi Indiarto mampu mengimbangi  kecepatan  saingan-saingannya yang menggunakan  mobil andal  dengan spesifikasi  Rally2  satu tingkat di atasnya.

Bahkan mencatat waktu tercepat pertama di  special stage  (SS) 3 di lintasan sepanjang 4,55 kilometer tersebut.

Mereka menempati posisi pertama Kelas H2 sekaligus tetap membuka peluang naik podium juara nasional Kejurnas Sprint Rally 2024.

Performa andal Toyota GR Yaris AP4

"PT Toyota-Astra Motor mengapresiasi semangat pembalap Toyota Gazoo Racing Indonesia Ryan Nirwan dan Adi Indiarto yang tampil all-out di gelaran Pertamax Turbo Kejurnas Sprint Rally 2024 Seri ke-3 sehingga sukses meraih podium pertama kelas H2," ujar Anton Jimmi Suwandy, Marketing Director PT Toyota-Astra Motor.

Meski Toyota GR Yaris AP4 kalah spesifikasi, lanjut Anton Jimmi, namun tak menggentarkan semangat engineer TGRI untuk memaksimalkan performa yang membuat pembalap bisa tampil konsisten dan penuh percaya diri sepanjang lomba.

"Semoga hasil memuaskan ini sanggup memacu semangat Toyota Gazoo Racing Indonesia tampil lebih maksimal di seri berikutnya," imbuh Anton Jimmi Suwandy.

Mampu bersaing dan kalahkan perally dengan spec kendaraan lebih tinggi

Sirkuit Klipang Sidomuncul Tembalang, Semarang merupakan  lintasan sprint rally  baru di mana para pebalap harus dapat beradaptasi dengan cepat.

Selama dua hari lomba, tingkat kesulitannya juga sangat bervariasi dengan dominasi jalan kerikil yang naik dan turun di area perbukitan, sehingga sangat menantang  keterampilan  pembalap dan menarik perhatian penonton.

Sebelumnya pada awal musim, TGRI telah melakukan  penguatan sasis  dan mengoptimalkan  pemetaan mesin  agar lebih kompetitif saat bertarung dengan pesaing satu kelas di atasnya.