“Menghadapi masalah dengan tenang dan tidak pernah menyerah adalah pembentukan mental yang paling penting bagi seorang pembalap, dan kali ini Diva bisa membuktikannya,” ungkap Rifat Sungkar, salah satu maestro reli Indonesia.
Dari Meikarta, Diva mengaku mendapat pengalaman luar biasa.
Menurutnya, antara lintasan kerikil dan lintasan aspal menuntut gaya berkendara yang berbeda.
Di lintasan aspal, pereli ditantang untuk lebih fokus karena kendaraan melaju lebih kencang namun juga harus lebih halus daripada di lintasan tanah.
Diva juga menyadari kerjasama tim, mulai dari navigator dan tim mekanik menjadi faktor penting dalam sebuah keberhasilan.
Dan hal terpenting yang Diva juga pelajari adalah seorang pereli harus berjuang di segala kondisi.
Masalah yang menerpa bukan jadi alasan untuk tampil tanpa motivasi.
Hasil yang akan dicapai pereli diperoleh dari pertarungan yang sudah dilakukan, bukan sebelumnya.
Yang pasti Diva juga sangat berterima kasih atas dukungan dari navigator, tim mekanik, mentor, termasuk Pertamax Turbo yang setia mendukungnya di tahun ini.
Mas Eca ( Reza, navigator -red ) telah sabar dan banyak sekali memberikan masukan baik teknis maupun mental, teman-teman mekanik juga telah luar biasa menyiapkan mobil yang tangguh. Dan tentunya Pertamax Turbo yang kualitasnya mampu mengangkat performa mobil hingga maksimal, " jelas Diva
“Saya benar-benar mendapat pengalaman yang sangat berharga di Lintasan Aspal Meikarta. Pengalaman yang akan membuat saya menjadi pereli lebih baik lagi,” pungkas Diva. (rama)
