“Selain secara ekonomi, lalu membuka lapangan kerja yang luas, meningkatkan PDB, hingga kawasan Mandalika menjadi sangat maju dan tujuan destinasi pariwisata unggulan, harus ada kolaborasi dan kontribusi untuk penyelenggaraan MotoGP,” terang Troy.
Kemudian, dia juga menyerap, jika musim lalu Kemenparekraf berkontribusi hingga Rp 70-an miliar sekaligus menyukseskan program Wonderfull Indonesia, namun kini tidak ada kabarnya.
Dan tentu saja, kami juga menunggu uluran tangan Pemerintah Pusat untuk pembayaran Hosting Fee ini, karena MotoGP sudah menjadi program unggulan yang mampu menggerakkan perekonomian secara nasional. Serta menggeliatkan pariwisata internasional, di mana KEK Mandalika kini menjadi salah satu destinasi wisata prioritas dan unggulan, " beber Troy Warokka panjang lebar.
KENAPA JADI MAHAL?
Diakui Troy Warokka, bahwa biaya hosting sebesar Rp 231 miliar ini lebih besar dibandingkan musim sebelumnya.
"Jadi, kami tidak hanya membayar biaya hosting MotoGP saja. Melainkan juga membayar denda WSBK (World Superbike) akibat kami menghentikan penyelenggaraan di musim lalu. Sementara, kami terikat kontrak untuk 5 tahun penyelenggaraan," terang Troy.
Namun soal penyelenggaraan WSBK ini, sudah menjadi kesepakatan bersama, karena pertimbangan komersial dan ekonomi tidak masuk. Salah satunya, penontonnya tidak sebanyak MotoGP.
Seperti diketahui, WSBK juga merupakan gelaran ajang kejuaraan dunia yang penyelenggaranya adalah Dorna Sport yang bermakas di Spanyol.
Kendati demikian, Troy Warokka masih optimistis bahwa kekurangan pembayaran biaya hosting penyelenggaraan MotoGP 2024 akan segera bisa teratasi.
"Mengingat waktu yang tersisa hingga penyelenggaraan MotoGP tinggal beberapa pekan lagi, pembayaran pasca event, menjadi opsi alternatif. Semoga niat baik kami ikut membangkitkan sektor pariwisata, memajukan ekonomi dan hadirkan balapan yang disukai mayoritas masyarakat Indonesia, dilancarkan Allah," pungkas Troy Warokka. (budi santen)
Artikel Terkait
MotoGP Mandalika 2023 Tuai Kesuksesan, Pacu Ekonomi dan Pariwisata Tanah air
ITDC dan MGPA Tunggu Bantuan Kemenparekraf untuk Bayar Hosting Fee MotoGP Mandalika 2024
Hosting Fee MotoGP Mandalika 2024 Ternyata Belum Dibayar, Troy Warokka : Indonesia Pasar Potensial
MotoGP Mandalika 2024 Tetap Digelar Meski Kekurangan Dana, Ini Alasannya