F1: Begini Persiapan Pembangunan Terowongan Angin F1

Photo Author
- Rabu, 13 November 2024 | 20:43 WIB

OTO.VIRALNEWS.ID - Beberapa tahun lalu, para ahli Formula 1 memprediksi bahwa terowongan angin mungkin akan kehilangan relevansinya di masa depan.

Dengan simulasi komputer yang semakin canggih, banyak yang berasumsi bahwa biaya dan waktu yang dihabiskan untuk pengujian terowongan angin dapat digantikan oleh teknologi digital.

Namun, pada tahun 2024, prediksi tersebut tampaknya meleset.

Faktanya, dua tim F1, Aston Martin dan Red Bull Racing, sedang merancang dan membangun terowongan angin baru untuk meningkatkan performa mereka.

Aston Martin saat ini menguji fasilitas terowongan angin internal mereka yang baru, dengan harapan siap digunakan untuk musim 2025.

Sementara itu, Red Bull menargetkan terowongan angin mereka yang modern akan beroperasi penuh pada 2026. McLaren bahkan telah menyelesaikan pembangunan fasilitas terowongan angin baru pada 2023.

Pentingnya fasilitas ini tidak dapat diremehkan. Terowongan angin dianggap sebagai komponen utama dalam pengembangan mobil, meskipun implementasinya tidak semudah membangun fasilitas saja.

Setelah selesai, dibutuhkan waktu berbulan-bulan untuk mengkalibrasi dan memastikan terowongan dapat menghasilkan data yang konsisten dengan kenyataan di lintasan balapan.

Dari Konstruksi hingga Pengujian

Jean-Claude Migeot, mantan ahli aerodinamika F1, menjelaskan bahwa manfaat terowongan angin tidak bisa langsung dirasakan begitu saja.

"Terowongan angin adalah laboratorium. Anda harus membangun kepercayaan bahwa terowongan ini dapat memberikan hasil yang konsisten dengan realitas di lintasan," ujarnya.

Proses kalibrasi ini, yang dikenal sebagai commissioning, melibatkan pengujian distribusi udara, turbulensi, dan suhu.

Setiap kesalahan dalam konstruksi dapat memakan waktu berminggu-minggu untuk diperbaiki. Setelah tahap ini selesai, tim dapat mulai menggunakan model mobil mereka untuk pengujian aerodinamika.

McLaren menjadi contoh bagaimana transisi ke terowongan angin baru dapat memberikan dampak signifikan. Pada 2023, tim ini beralih dari menggunakan fasilitas Toyota di Cologne ke terowongan angin internal, yang berkontribusi pada peningkatan performa mereka di lintasan.

Masalah Utama Dihadapi Tim

Meski teknologi terowongan angin telah berkembang, tantangan utama tetap pada korelasi data antara hasil di terowongan angin dan performa nyata mobil di lintasan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hillary.

Tags

Rekomendasi

Terkini

X