Tim Balap F1 Bersiap Uji Coba Perdana Desain Mobil 2026

Photo Author
- Rabu, 1 Januari 2025 | 19:50 WIB
Formula 1
Formula 1

“Namun, kami menghadapi persaingan dari Red Bull, Mercedes, dan Ferrari, yang semuanya memiliki mobil cepat. Kami harus tetap kompetitif di 2025 sambil mempersiapkan mobil 2026,” ujar Houldey.

Sementara itu, fleksibilitas dalam pendekatan menjadi strategi utama sebagian besar tim.

Mereka yang mampu memulai musim dengan performa kuat dapat lebih cepat mengalihkan fokus ke 2026.

Sebaliknya, tim yang mengalami kesulitan di awal musim mungkin memilih untuk mengurangi investasi pada mobil 2025 dan segera beralih ke pengembangan mobil masa depan.

Keputusan untuk menghentikan pengembangan mobil 2025 pada akhirnya bergantung pada performa awal musim.

Kepala Teknik Lintasan Mercedes, Andrew Shovlin, menjelaskan bahwa tingkat pengembangan mobil 2026 harus jauh melampaui mobil 2025. 

“Setiap minggu yang dihabiskan untuk pengembangan mobil 2025 berarti kehilangan waktu berharga untuk mobil 2026,” ujar Shovlin.

“Namun, urutan klasemen di awal musim belum tentu mencerminkan hasil akhir, sehingga keputusan strategis ini menjadi sangat dinamis.”

Hal senada diungkapkan oleh bos tim Red Bull, Christian Horner, yang menyoroti pentingnya keseimbangan antara fokus pada kejuaraan musim berjalan dan persiapan untuk regulasi baru.

“Jika persaingan ketat, perkembangan bisa tertunda lebih lama, dan ini menciptakan tantangan besar dalam mengalokasikan sumber daya,” kata Horner.

Dengan berakhirnya pembatasan pengujian, tim-tim Formula 1 kini memasuki fase penting dalam perjalanan menuju era baru.

Setiap keputusan terkait pengembangan akan memainkan peran krusial dalam menentukan peta persaingan, baik untuk 2025 maupun 2026.

Bagaimana tim-tim ini mengatur strategi mereka akan menjadi sorotan utama dalam beberapa musim mendatang. (lila)

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hillary.

Tags

Rekomendasi

Terkini

X