VIRALNEWS.ID, Jakarta - Pebalap MotoGP asal Spanyol, Aleix Espargaro, resmi mengumumkan keputusan pensiun dari ajang balap motor sebagai pebalap penuh waktu.
Setelah bertahun-tahun berkarier di lintasan, Espargaro kini akan beralih peran menjadi test rider di tim Honda, dengan misi membantu pabrikan asal Jepang tersebut keluar dari krisis performa yang tengah mereka alami di MotoGP.
Namun, perjalanan karier Aleix Espargaro tidak akan berhenti di dunia balap motor saja.
Pebalap berusia 35 tahun ini juga akan menekuni dunia balap sepeda profesional bersama tim Lidl-Trek.
Kecintaannya terhadap olahraga balap sepeda sudah lama dikenal, dan kini ia siap memulai babak baru dalam hidupnya dengan bergabung dalam kompetisi tersebut.
Meski masih akan terhubung dengan dunia MotoGP sebagai test rider, kepergian Espargaro dari grid balapan dipastikan meninggalkan celah besar.
Sebagai salah satu sosok senior di kejuaraan, Espargaro dikenal dengan gaya berbicaranya yang lugas dan jujur, yang kerap menjadi sorotan media maupun penggemar balap.
Dalam film dokumenter DAZN berjudul "EspargaBros", yang menampilkan perjalanan karier Aleix bersama adiknya, Pol Espargaro, Aleix mencurahkan refleksinya tentang perjalanan hidupnya di MotoGP.
Ayah dari anak kembar ini mengakui bahwa dirinya selalu berusaha jujur dalam setiap pernyataan, meskipun sikap tersebut terkadang menuai kritik.
"Jika ada hal yang membuat saya bangga, itu adalah karena saya tidak pernah munafik. Saya selalu sangat jujur pada diri sendiri dan menunjukkan apa adanya, baik sisi positif maupun negatif. Saya adalah pribadi yang sangat temperamental sepanjang karier saya," ungkap Aleix dalam dokumenter tersebut.
Namun, Espargaro juga menyadari bahwa sifat temperamentalnya kerap memicu masalah.
"Mungkin saya sedikit terlalu berdarah panas. Ada banyak momen tegang yang sulit saya kelola, dan itu adalah pekerjaan rumah yang belum selesai. Saya sering meluapkan kemarahan kepada orang-orang terdekat yang paling saya cintai. Itu adalah hal yang akan selalu membayangi saya," lanjutnya.
Selain membahas perjalanan kariernya, Espargaro juga mengungkapkan kekagumannya terhadap beberapa pebalap MotoGP lainnya.
Ia menyebut Valentino Rossi sebagai idolanya semasa kecil, namun menurutnya Marc Marquez adalah pebalap paling berbakat dalam sejarah MotoGP.
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.