VIRALNEWS.ID, Sentul - Pada umumnya, parameter sebuah prestasi dalam dunia balap adalah juara dan naik podium. Namun, itu bukan satu-satunya ukuran. Progress dari seri ke seri berikutnya juga indikator keberhasilan.
Seperti yang dilakoni Zavian Fabrizio Santoso, pegokart andalan Z&C Corp. Zavi - sapaan manisnya - baru tahun ini naik level ke kelas Junior. Musim lalu, masih di kelas Mini.
Indikator kemajuan Zavi bisa dilihat dari best timenya, dengan berhasil menembus waktu keramat 50 detik per lap di Sentul International Karting Circuit, Bogor, Minggu (23/2/2025) pada seri 2 Kejurnas Karting Eshark Rok Cup 2025.
Tepatnya, 50.893 detik yang dicetak pada sesi Timed Practice Session 2. Best time 50 detik tersebut dicetak bersama 6 pegokart kelas Junior lain. Sedangkan 7 pegokart lainnya dengan 51 detik. Ya, kelas Junior total diikuti 14 pegokart.
"Tidak hanya progress dari sisi waktu, di mana pada seri 1 Eshark Rok Cup 2025 Januari lalu, Zavi dengan best time masih 51 detik. Namun Zavi juga sudah mulai agresif dan fight dengan pegokart lain," ungkap Allam Abyan Putra, manager team (Entrant) Z&C Corp.
Mudah-mudahan, lanjut Allam, dalam waktu tak terlalu lama lagi, Zavi sudah benar-benar bisa melupakan kejadian crash yang dialami pada debutnya di ajang resmi gokart Minggu (14/5/2024) lalu.
Saat itu, Zavi yang masih 10 tahun dan balapan perdana di kelas Entry Level seri 3 Eshark Rok Cup, mengalam insiden di tikungan terakhir, dan sempat dilarikan ke rumah sakit EMC Sentul City Bogor.
Merunut kronologi, saat itu Zavi harus start di urutan paling belakang karena gokartnya bermasalah pada sesi warm up, berusaha menyalip Kenzi Erizananda (Rehobat CW Racing).
Mungkin karena ingin mengejar ketertinggalannya, Zavi langsung gaspol. Dengan kecepatan cukup tinggi, tiba-tiba brukk!! Insiden crash di tikungan terakhir lap pertama tak bisa dihindari.
Gokart yang dikemudikan Zavi terbang dan "berhenti" di pagar pembatas. Zavi terlempar dari gokartnya. Pimpinan perlombaan mengibarkan Bendera Merah tanda balapan dihentikan (sementara).
