Zavi sempat vakum main gokart atas permintaan sang mama. Namun setelah cedera ringan yang dialami siswa Global Inbyra School kota Tegal, Jawa Tengah membaik, Zavi kembali mendapat lampu hijau untuk kembali ke gokart.
"Tidak mudah dan tak bisa cepat menghilangkan trauma itu. Zavi tampak sering ragu-ragu saat mau menyalip pembalap di depannya. Namun waktu akan mengubahnya," terang Allam Abyan Putra.
INGIN JADI PEMBALAP FORMULA
Iya, memang tidak bisa menuntut Zavi terlalu berlebihan. Main gokart aja baru setahun. Itupun sudah 3 kali naik (pindah kelas) dari Entry Level, Cadet, Mini, dan Junior mulai tahun ini.
Salah satu kendala yang dialami Zavi adalah tidak bisa latihan secara rutin.
Untuk sekali latihan di SICK Bogor, diperlukan waktu hampir 4 jam dari Brebes. Berarti 8 jam pergi pulang. Sementara, ia harus sekolah.
Apa obsesi Zavi di ajang balap?
"Pengin balap formula, om. Nanti setelah lulus dari gokart. Soalnya, kan menarik ya bisa balap open wheeler begitu. Apalagi rasanya, kita agak kekurangan pembalap formula. Semoga obsesi saya ini didukung orang tua, dan saya bisa mewujudkannya," tutur Zavian Fabrizio Santoso, pelajar kelas 7 (kelas 1 SMP) Global Inbyra School kota Tegal, Jawa Tengah. (bs)