Penggunaan ban GT Radial SXR 225/45/17 yang telah di-marking oleh panitia untuk memastikan keseragaman performa di lintasan.
Poin diberikan kepada pembalap dan tim berdasarkan hasil akhir resmi tiap putaran, dengan sistem “Best 8 out of 10” yakni delapan hasil terbaik dari sepuluh putaran akan dihitung untuk klasemen akhir.
Selain juara di tiap kelas, penghargaan khusus seperti Fastest BRZ 2025 dan Most Improved Lap Time juga akan diperebutkan.
Kategori kejuaraan yang diperlombakan mencakup:
• Overall Champion 2025
• Team Champion 2025
• Rookie Champion 2025
• Am Champion 2025
• Pro-Am Champion 2025
• Pro Champion 2025
Regulasi Ketat dan Standar Keselamatan FIA
Setiap kendaraan Subaru BRZ Super Series sudah dimodifikasi oleh Max Motorsport agar siap balap, dengan spesifikasi teknis yang mengacu pada regulasi resmi.
Mobil dilengkapi Safety Cage Safety21, sabuk pengaman enam titik, bucket seat Cusco/Bride, serta sistem pemadam api minimal 4 kilogram.
Sementara dari sisi performa, mesin tetap standar pabrikan (factory-sealed) dan hanya menggunakan Pertamina Pertamax Turbo sebagai bahan bakar resmi.
Sistem knalpot yang digunakan adalah Max Motorsport MAX-EX-BRZ-001, dengan perangkat suspensi Cusco edisi khusus yang memastikan kestabilan dan performa optimal di tikungan cepat Mandalika.
Dengan karakter sirkuit yang menuntut teknik tinggi kombinasi tikungan cepat, elevasi dinamis, dan lintasan lurus yang panjang, Sirkuit Mandalika menjadi lokasi ideal untuk menilai kemampuan sejati para pembalap.
Antusiasme Pembalap dan Penyelenggara
Beberapa pembalap baru dikonfirmasi akan bergabung di putaran 7 dan 8, menambah semangat kompetisi di penghujung musim.
Bagi mereka, seri Mandalika menjadi panggung pembuktian kemampuan sekaligus peluang mencatatkan diri dalam sejarah BRZ Super Series Indonesia.
Founder Max Motorsport sekaligus promotor kejuaraan, Yahya Adi Nugroho, menjelaskan bahwa kehadiran BRZ Super Series lahir dari pengalaman panjang mereka dalam menjalankan event time attack dan track day berbasis komunitas.