Serupa, Ini Bedanya Threads dan Twitter

Jakarta, 6 Juli 2023 - Aplikasi jejaring sosial bernama Threads telah resmi diluncurkan di lebih dari 100 negara, termasuk Indonesia. Dalam sekilas, aplikasi ini terlihat mirip dengan media sosial Twitter. Namun, terdapat beberapa perbedaan menarik antara keduanya.

Mark Zuckerberg, CEO Meta, secara resmi meluncurkan Threads pada hari ini. Sebelum tanggal peluncuran, aplikasi ini telah menjadi perbincangan hangat di kalangan warganet. Alasannya adalah Threads memiliki fitur yang serupa dengan Twitter, yang akhir-akhir ini telah mengalami sejumlah perubahan yang diperkenalkan oleh Elon Musk.

Namun, sebenarnya terdapat beberapa perbedaan penting antara Threads dan Twitter. Seperti Twitter, pengguna Threads dapat berbagi unggahan berupa teks. Namun, pengguna Threads dibatasi dalam jumlah karakter teks yang dapat diunggah, maksimal 500 karakter. Sementara itu, pengguna Twitter yang belum diverifikasi hanya dapat mengunggah teks dengan maksimal 280 karakter. Untuk dapat mengunggah teks dengan jumlah karakter hingga 25.000, pengguna Twitter harus memverifikasi akunnya dengan membayar biaya bulanan sebesar Rp120.000.

Selain itu, Threads mengharuskan pengguna memiliki akun Instagram. Ketika membuat profil di aplikasi ini, pengguna akan diberikan opsi untuk mengimpor informasi dari profil Instagram mereka. Nama akun Threads pengguna akan sama dengan username Instagram mereka. Sementara itu, untuk bergabung dengan Twitter, pengguna tidak perlu memiliki akun media sosial lainnya.

Dalam hal unggahan video, pengguna Threads, baik yang telah diverifikasi maupun belum, dapat mengunggah video dengan durasi hingga lima menit. Di sisi lain, pengguna Twitter yang tidak memiliki lencana biru hanya dapat mengunggah video dengan durasi dua menit 20 detik.

Pada beranda Twitter, pengguna dapat melihat tren dan topik yang sedang populer dan sesuai dengan minat pengguna. Namun, untuk saat ini, satu-satunya cara untuk menjelajahi konten di Threads adalah dengan melakukan scrolling di beranda.

Threads memungkinkan pengguna untuk membagikan foto, video, teks, dan tautan, tetapi tidak mendukung pengiriman GIF. Sementara itu, Twitter telah lama mendukung format GIF.

Untuk memverifikasi akun, pengguna Twitter dapat membayar sebesar Rp120.000 per bulan. Sedangkan di Threads, akun dengan centang biru hanya diberikan kepada akun yang telah diverifikasi di Instagram.

Selain itu, pengguna Threads tidak dapat melihat jumlah pengguna lain yang diikuti (following) di profil mereka. Untuk melihatnya, pengguna harus membuka profil, mengklik jumlah pengikut (followers), dan menggeser ke kanan untuk melihat tab following. Hal ini berbeda dengan Twitter, di mana pengguna dapat melihat jumlah pengikut dan yang diikuti secara bersamaan pada profil mereka.

Dengan hadirnya Threads di Indonesia, pengguna dapat menikmati pengalaman berjejaring sosial yang unik dengan fitur-fitur yangmenggabungkan elemen-elemen dari Twitter dan Instagram. Hal ini diharapkan akan memberikan variasi baru bagi pengguna dalam berinteraksi dan berbagi konten di dunia maya. Dengan perbedaan-perbedaan yang dimiliki oleh Threads, akan menarik untuk melihat bagaimana pengguna di Indonesia akan merespons dan mengadopsi aplikasi ini dalam kehidupan sehari-hari mereka.