VIRALNEWS.ID - Persoalan antara pesulap sekaligus presenter Surya Utama alias Uya Kuya dengan musisi Sherina Munaf terkait kucing peliharaan akhirnya berujung damai. Kesepakatan tersebut dicapai usai mediasi yang difasilitasi Polres Metro Jakarta Timur.
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Alfian Nurrizal mengatakan kedua belah pihak memiliki rasa kemanusiaan yang tinggi sehingga memilih menyelesaikan masalah dengan musyawarah kekeluargaan.
“Alhamdulillah, setelah klarifikasi, mereka sepakat dengan musyawarah kekeluargaan,” ujar Alfian, Sabtu (13/9/2025).
Sebelumnya, Sherina sempat dipanggil polisi untuk memberikan klarifikasi terkait unggahannya di media sosial mengenai kucing Uya Kuya yang sempat ia rawat. Dalam utasnya, Sherina menyebut ada seekor kucing Uya yang diselamatkan saat terjadi penjarahan, lalu diserahkan kepadanya. Kucing tersebut kemudian difoster sementara olehnya.
“Kondisinya sangat kurus, tulang-tulangnya berasa banget kalau dipet badannya. Untuk para pet owners, please sebisa mungkin adopt, jangan shop,” tulis Sherina dalam unggahannya.
Sherina sempat tidak memenuhi panggilan klarifikasi pada Senin (8/9) dan Selasa (9/9), namun akhirnya hadir pada Jumat (12/9). Pemeriksaan berlangsung sekitar 12 jam. Kuasa hukum Sherina, Adit, menegaskan kliennya tidak memiliki niat buruk.
“Tidak ada niatan apa pun dari Sherina maupun Indira, hanya murni kemanusiaan,” kata Adit.
Di sisi lain, Uya Kuya mengaku sejak awal hanya ingin memastikan keberadaan kucing-kucingnya yang hilang. Ia menyebut masih ada tiga ekor kucing yang belum ditemukan, yakni Miss America, Ken, dan Sora.
“Memang tadi cuma memastikan saja, ada berapa kucing yang di Mbak Sherina, ada berapa kucing yang saya pegang. Sampai sekarang masih ada tiga ekor yang belum kembali,” ucap Uya.
Uya juga menegaskan tidak ada masalah pribadi dengan Sherina. Ia baru mengetahui bahwa jumlah kucing yang berada di Sherina sebanyak lima ekor.
“Intinya saya tidak ada masalah dengan Sherina,” katanya.
Polres Metro Jakarta Timur berharap polemik ini dapat diselesaikan tuntas dan tidak kembali menimbulkan konflik. (lil)