VIRALNEWS.ID, Jakarta – Dewi Astutik alias PA (43), seorang mantan tenaga kerja wanita (TKW) asal Ponorogo, Jawa Timur, menjadi buronan internasional usai namanya masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Interpol.
Dewi diduga terlibat sebagai tokoh utama dalam penyelundupan dua ton sabu senilai Rp 5 triliun.
Dilansir detikJatim, Minggu (1/6/2025), Dewi pernah menetap di Dusun Sumber Agung, Desa Sidoharjo, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo.
Kepala Dusun setempat, Gunawan, membenarkan bahwa Dewi sempat tinggal di wilayahnya pada tahun 2009 setelah menikah dengan pria lokal.
“Dia asalnya dari Slahung, menikah dengan warga sini. Tapi saya belum pernah ketemu langsung. Kapan dia mulai jadi TKW juga saya tidak tahu persis,” ujar Gunawan.
Warga mengenal Dewi sebagai TKW yang bekerja di beberapa negara Asia, seperti Taiwan, Hongkong, hingga terakhir di Kamboja.
Salah seorang warga, Mbah Misiyem, mengaku terakhir kali bertemu Dewi pada 2023 lalu, saat yang bersangkutan pamit hendak bekerja ke Kamboja usai Lebaran.
“Saya tanya kenapa jauh sekali, katanya di rumah tidak ada pekerjaan. Dia juga bilang suaminya tidak masalah ditinggal,” kata Misiyem.
Dewi diketahui pernah bekerja puluhan tahun di Taiwan dan sempat pulang ke rumah sebelum berangkat ke Kamboja.
Namanya kemudian mencuat setelah Badan Narkotika Nasional (BNN) mengungkap jaringan narkoba internasional besar, dengan Dewi diduga berperan dalam upaya penyelundupan sabu dalam jumlah masif.
