VIRALNEWS.ID - Beberapa hari setelah film dokumenter berjudul "Ice Cold: Murder, Coffee, and Jessica Wongso" menjadi viral di media sosial, Edi Darmawan, ayah dari almarhumah Wayan Mirna Salihin, memberikan pernyataan sikap di depan publik.
Dalam pernyataannya, Edi Darmawan meminta agar publik menghentikan perdebatan mengenai kasus yang menggemparkan pada tahun 2016 tersebut.
Edi Darmawan dengan tegas menyatakan keyakinannya bahwa Jessica Wongso adalah otak di balik pembunuhan Wayan Mirna Salihin yang terjadi akibat keracunan sianida dalam segelas kopi. Ia menegaskan bahwa tidak ada yang disembunyikan dalam perkara ini.
"Dalam hal ini, saya ingin mengakhiri pembicaraan ini. Tidak ada gunanya kita terus bertengkar. Saya bersedia bertaruh nyawa bahwa Jessica adalah pelaku pembunuhan dengan menggunakan racun. Saya sudah menjelaskan semuanya," ujar Edi Darmawan dalam wawancara yang dilansir dari kanal YouTube Intens Investigasi pada Sabtu (7/10/2023).
Edi Darmawan juga mempertanyakan motif pengacara Jessica Wongso, Otto Hasibuan, yang dinilainya mencoba "mempermainkan" kembali kasus kopi beracun tersebut.
Ia memberikan peringatan bahwa karma adalah hal yang nyata dan akan datang pada waktu yang tidak terduga. Oleh karena itu, Edi Darmawan meminta pihak yang terlibat berhati-hati.
"Jadi, jika Otto ingin menggali lagi, biarkanlah dia melakukannya. Apa yang dia cari? Jika suatu saat dia mengalami musibah seperti yang saya alami, dia akan merasakannya. Hukum karma berlaku," tegasnya.
Keluarga almarhumah Wayan Mirna Salihin enggan untuk membahas lebih lanjut mengenai kasus ini.
"Sudahlah, apa yang ingin dibicarakan lagi? Saat itu, kami semua sangat berduka. Ibu Santi di rumah menangis. Kami sangat mencintai Mirna saat itu, karena dia adalah sosok yang cerdas dan selalu melindungi adik-adiknya," tambah Edi Darmawan.
Kasus pembunuhan yang melibatkan Jessica Wongso dan Wayan Mirna Salihin tetap menjadi perbincangan yang hangat di kalangan masyarakat Indonesia, dan pernyataan Edi Darmawan ini turut memicu kembali perdebatan di media sosial.