VIRALNEWSID, Jakarta - Ketua MPR RI ke-16 Bambang Soesatyo mengaku dalam perjalanannya sebagai seorang politisi, dirinya belajar banyak tentang kompleksitas dunia politik.
Politik adalah arena yang dinamis, di mana perubahan bisa terjadi dengan cepat dan tidak terduga.
Salah satu pelajaran penting yang dipelajari adalah pentingnya kondisi dan stabilitas.
Dalam politik, kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan situasi baru dan merespons pertahanan dengan bijak adalah kunci untuk bertahan dan sukses. Selain itu, penting untuk menjaga integritas dalam politik.
“Meskipun politik sering kali diwarnai dengan kompromi, namun kepercayaan publik adalah modal utama dalam politik. Dan, kepercayaan itu hanya bisa dibangun melalui integritas serta konsistensi dalam tindakan,” ujar Bamsoet usai tasyakuran ulang tahun ke-62 dirinya di Jakarta, Selasa malam (10/9/2024).
Hadir antara lain Ketum Partai Golkar/Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Ketum PKB/Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar, Anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar Robert Kardinal, Ridwan Hisjam, Dave Laksono, Nurul Arifin, Anggota DPR RI Fraksi PKS Nasir Djamil.
Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Junimart Girsang, Anggota DPD RI Yorrys Raweyai dan mantan Menaker Hanif Dhakiri, Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid, Ketua Umum Hipmi Akbar Himawan Buchari.
Ketua Umum Gapensi Andi Rukman Nurdin, Youtuber Atta Halilintar, Jhon LBF, pengurus Pemilik Ijin Khusus Senjata Api Beladiri Indonesia (Perikhsa), Ikatan Motor Indonesia (IMI) dan Kongres Advokad Indonesia (KAI) dan penyanyi Budi Doremi.
Ketua DPR RI ke-20 dan Ketua Komisi III DPR RI ke-7 bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini menjelaskan, pelajaran lain yang dipetik dirinya adalah pentingnya mendengarkan dan memahami aspirasi masyarakat.
Sebagai pemimpin, ia belajar bahwa keputusan yang diambil harus selalu mempertimbangkan kepentingan rakyat.
Sebab, politik bukan hanya tentang perebutan kekuasaan, tetapi juga tentang bagaimana kekuasaan tersebut digunakan untuk kebaikan bersama.