terpopuler

Menderita Diabetes Bukan Akhir Dari Segalanya, Terapkan Pola Hidup Sehat

Senin, 6 Januari 2025 | 03:55 WIB
Lakukan pengecekan rutin, rajin minum obat, dan jaga pola hidup sehat. (foto : ilustrasi)

Sesuai dengan panduan, latihan yang paling efektif adalah aerobik yang mengandung arti gerakan yang ritmik, berulang, dan terus menerus pada kelompok otot besar yang sama, minimal selama 10 menit, diantaranya :

  1. Berjalan
  2. Jogging atau lari
  3. Bersepeda
  4. Senam aerobik
  5. Senam Diabetes
  6. Berenang

Sebelum olahraga Sahabat MIKA pahami aturannya, seperti:

  1. Jangan melakukan olahraga bila gula darah mencapai 200 gr/dl atau bila keton urine positif. 
  2. Makan 2 jam sebelum berolahraga
  3. Makan atau minum karbohidrat ekstra bila gula darah kurang dari 100 gr/dl
  4. Selalu sedia makanan yang dapat meningkatkan gula darah dengan cepat, seperti permen
  5. Minum cukup, sebelum dan sesudah olahraga

3. Kelola stress 

Banyak pasien diabetes mengalami berbagai perasaan emosional seperti sikap menyangkal, obsesif, marah, dan takut akan menyebabkan kesalahan. Nah, dari sisi emosional inilah yang harus dijaga karena stress dan depresi dapat meningkatkan kadar gula dalam darah.  

Jika Anda stress, hormon yang diproduksi tubuh sebagai respons terhadap stres yang berkepanjangan dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah. Selain itu, mungkin lebih sulit untuk mengikuti rutinitas manajemen diabetes yang biasa jika berada di bawah banyak tekanan ekstra.

Berikut cara untuk mengelola tingkat stress: 

  • Catat tingkat stres pada skala 1 sampai 10, lalu catat juga tingkat gula darah Anda. Selama ini dilakukan, Anda akan menemukan pola.
  • Setelah tahu bagaimana stres memengaruhi kadar gula darah, lawanlah. Pelajari teknik relaksasi, prioritaskan tugas, dan tetapkan batasan. Bila memungkinkan, hindari stresor umum. 
  • Olahraga sering dapat membantu menghilangkan stres dan menurunkan kadar gula darah.
  • Minta bantuan profesional baik itu psikolog atau psikiater untuk membantu Anda mengidentifikasi penyebab stres, memecahkan masalah stres, dan sebagainya. 

4. Pengecekan gula darah

Ketika Sahabat MIKA menderita diabetes, sebaiknya memiliki glukometer atau pengukur gula darah. Seberapa sering memeriksa gula darah, tergantung pada jenis diabetes  yang Anda miliki dan apakah Anda mengonsumsi obat diabetes.

Waktu yang umum untuk memeriksa gula darah adalah meliputi:

  1. Ketika pertama kali bangun, sebelum makan atau minum apa pun.
  2. Sebelum makan.
  3. Dua jam setelah makan.
  4. Di waktu tidur.

Jika Anda memiliki diabetes tipe 1, memiliki diabetes tipe 2  dan menggunakan insulin, atau sering memiliki gula darah rendah, dokter Anda mungkin ingin memeriksa gula darah lebih sering, seperti sebelum dan sesudah aktif secara fisik.

Selebihnya hanya melakukan rawat jalan dan monitoring secara berkala. Yang pasti, penderita diabetes perlu memperhatikan gaya hidupnya. Hal ini bertujuan agar penyakit tersebut bisa segera diatasi dan dikontrol.  

5. Pengobatan

Diabetes melitus adalah penyakit yang disebabkan oleh kekurangan insulin atau berkurangnya efektivitas insulin yang ditandai dengan hiperglikemia secara terus menerus. Hal ini membuat kadar glukosa meningkat melebihi batas normal. 

Insulin sendiri merupakan hormon yang dibentuk oleh pankreas yang akan mengeluarkan insulin dalam aliran darah.  Insulin akan membantu glukosa untuk dapat masuk ke dalam sel lalu menurunkan jumlah gula dalam darah.

Nah, pengobatan ini dilakukan dengan suntik insulin dan obat diabetes lainnya dirancang untuk menurunkan kadar gula darah ketika diet dan olahraga saja tidak cukup untuk mengelola diabetes. 

Tetapi efektivitas obat-obatan ini tergantung pada waktu dan ukuran dosis. Obat-obatan yang Anda konsumsi untuk kondisi selain diabetes juga dapat mempengaruhi kadar gula darah Anda.

Berikut ini panduan yang dapat Sahabat MIKA lakukan: 

  1. Simpan insulin dengan benar. Insulin yang tidak disimpan dengan benar atau melewati tanggal kadaluarsa mungkin tidak efektif. Insulin sangat sensitif terhadap suhu yang ekstrem.
  2. Laporkan berbagai keluhan ke dokter Anda. Jika obat diabetes menyebabkan kadar gula darah Anda turun terlalu rendah atau jika terlalu tinggi secara konsisten, dosis atau waktunya mungkin perlu disesuaikan.
  3. Hati-hati dengan obat baru. Jika mempertimbangkan obat yang dijual bebas atau dokter meresepkan obat baru untuk mengobati kondisi lain, seperti tekanan darah tinggi atau kolesterol tinggi, tanyakan kepada dokter atau apoteker Anda apakah obat tersebut dapat memengaruhi kadar gula darah Anda.
  4. Selalu periksa dengan dokter Anda sebelum mengambil obat bebas baru, sehingga tahu bagaimana hal itu dapat mempengaruhi kadar gula darah. 
Konsultasikan dengan dokter untuk ketahui pola hidup sehat bagi penderita diabetes

Peran dokter sangat penting untuk memantau sekaligus mengetahui kondisi terkini kadar glukosa.

Halaman:

Tags

Terkini

Trump Umumkan Pembunuh Charlie Kirk Telah Ditahan

Jumat, 12 September 2025 | 22:12 WIB