VIRALNEWS.ID, Jakarta - Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi menegaskan bahwa Presiden telah memerintahkan pemberian kenaikan pangkat kepada anggota Polri yang menjadi korban kericuhan demo.
Menurutnya, aparat tersebut tengah menjalankan tugas menjaga keamanan dan ketertiban saat menjadi korban tindakan anarki.
“Polisi yang menjadi korban kemarin adalah korban tindakan anarki yang dilakukan oleh para pelaku perusuh. Saat ini mereka dirawat di Rumah Sakit Polri,” ujar Hasan Nasbi di kantor Kemendagri, Jakarta Pusat, Selasa (2/9/2025).
Hasan menjelaskan bahwa di lapangan, aparat harus menghadapi kekerasan, penyerangan, hingga pembakaran yang dilakukan oleh sekelompok orang.
Ia menegaskan, negara menjamin hak masyarakat untuk menyampaikan aspirasi secara damai, namun akan mengambil tindakan tegas jika aksi berujung anarki.
“Pemerintah akan bertindak tegas kalau ada yang merusak fasilitas publik, menyerang gedung pemerintah, atau melakukan penjarahan. Itu tindakan kriminal,” tegasnya.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto saat menjenguk korban di RS Polri pada Senin (1/9) meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk memberikan kenaikan pangkat luar biasa kepada petugas yang terluka.
“Saya minta semua petugas dinaikkan pangkatnya karena bertugas di lapangan membela negara dan rakyat,” kata Prabowo.
Prabowo menegaskan, demonstrasi damai akan selalu dilindungi aparat, namun pelaku kekerasan akan ditindak.
Ia juga menyampaikan bahwa Polri tidak segan menindak anggotanya jika ditemukan pelanggaran, namun mengingatkan bahwa banyak petugas telah berkorban demi menjaga keamanan di seluruh Indonesia. (lil)