Batu ginjal terjadi akibat penumpukan material garam dan mineral yang membentuk kristal di dalam saluran kemih.
Awalnya, batu yang terbentuk mungkin tidak menimbulkan gejala jika ukurannya masih kecil.
Namun, saat ukurannya membesar, batu ini dapat menyumbat saluran kemih dan menyebabkan rasa nyeri yang luar biasa.
“Biasanya pasien akan merasakan nyeri di area pinggang atau perut bagian kanan dan kiri yang datang dan pergi. Rasa nyeri bisa menjalar hingga ke selangkangan dan kantung kemaluan pada laki-laki jika batu menyumbat ureter,” jelas dr Hilman Hadiansyah, SpU, spesialis urologi, kepada detikcom pada Selasa (30/4/2024).
Selain itu, batu ginjal juga dapat menyebabkan gejala lain saat buang air kecil, seperti rasa nyeri, keluarnya pasir atau batu kecil bersama urine, hingga urine yang tampak keruh.
Dalam beberapa kasus, pasien bahkan dapat mengalami kolik renal, yaitu nyeri hebat yang disertai keringat dingin, mual, dan muntah.
Menurut dr Tunggul Situmorang, SpPD-KGH, spesialis penyakit dalam, perubahan warna urine menjadi salah satu tanda penting yang perlu diwaspadai.
"Urine bisa berdarah atau keruh jika terkena infeksi. Nyeri saat buang air kecil dan keluarnya kristal-kristal kecil juga bisa menjadi tanda batu ginjal. Jika kondisi ini dibiarkan, risiko gagal ginjal akut maupun kronis dapat meningkat," paparnya.
Masyarakat disarankan untuk segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan jika mengalami gejala-gejala tersebut. Penanganan dini dapat mencegah komplikasi serius yang mungkin terjadi akibat batu ginjal.