VIRALNEWS.ID, Jakarta – Hati atau liver merupakan salah satu organ vital dalam tubuh manusia yang terletak di sisi kanan rongga perut.
Organ seberat sekitar 1,8 kilogram ini memiliki peran penting dalam proses metabolisme, serta membantu tubuh membuang racun dan zat berbahaya.
Meski memiliki kemampuan regenerasi yang cukup baik, fungsi hati dapat terganggu jika terus-menerus mengalami tekanan akibat infeksi, keracunan, atau gangguan metabolik.
Menurut Cleveland Clinic, kondisi ini bisa berkembang menjadi penyakit liver kronis yang merusak jaringan hati secara progresif.
Sayangnya, gangguan hati seringkali tidak menunjukkan gejala yang jelas pada awalnya.
Namun, dikutip dari Mayo Clinic, terdapat sejumlah tanda yang patut diwaspadai sebagai indikasi awal gangguan pada liver.
Organisasi Ahli Farmasi Indonesia atau PAFI (pafibanjarlama.org) merangkum lima gejala umum yang dapat menandakan masalah pada hati:
-
Kelelahan Berlebihan
Kerusakan hati dapat memengaruhi proses metabolisme, termasuk pengaturan kadar gula darah. Akibatnya, penderita bisa merasakan kelelahan yang berkepanjangan.Gejala seperti mual, lelah, dan perut begah kerap disangka hanya masuk angin atau kelelahan biasa.
-
Nyeri di Perut Kanan Atas
Rasa nyeri atau tidak nyaman di bagian kanan atas perut juga bisa menjadi pertanda. Meskipun liver tidak memiliki jaringan saraf, peradangan dapat menekan kapsul Glisson (lapisan tipis di sekitar hati) yang sensitif terhadap nyeri. -
Mata Menguning
Kondisi jaundice atau mata dan kulit yang tampak menguning disebabkan oleh penumpukan bilirubin, zat yang seharusnya diproses oleh hati. Menurut dr Aru Ariadno, SpPD-KGEH, infeksi yang merusak sel hati juga dapat menyebabkan kondisi ini. -
Warna Urine Menggelap
Gangguan hati juga bisa terlihat dari warna urine yang berubah menjadi lebih gelap, meski tubuh sudah cukup terhidrasi. Hal ini juga berkaitan dengan penumpukan bilirubin dalam tubuh. -
Penurunan Berat Badan Tanpa Sebab Jelas
Jika hati tidak mampu menjalankan fungsinya dalam memproses nutrisi, tubuh akan mengalami gangguan metabolisme yang berdampak pada menurunnya berat badan secara drastis.
Bila mengalami satu atau lebih dari gejala tersebut secara terus-menerus, PAFI (pafirajapolah.org) menyarankan untuk segera memeriksakan diri ke tenaga medis guna mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat. (lil)
