VIRALNEWS.ID, Jakarta – Lonjakan kasus COVID-19 kembali terjadi di sejumlah negara Asia Tenggara.
Menanggapi hal ini, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Republik Indonesia mengimbau warga negara Indonesia (WNI) yang hendak melakukan perjalanan ke luar negeri, khususnya kawasan Asia, untuk meningkatkan kewaspadaan.
“Dengan adanya peningkatan kasus COVID-19 di Asia, kami mengimbau Anda yang berencana bepergian ke luar negeri, khususnya kawasan Asia, untuk meningkatkan kewaspadaan dini dengan memantau perkembangan kasus COVID-19 melalui kanal resmi pemerintah setempat atau WHO,” demikian imbauan Kemlu yang disampaikan melalui situs resminya, Minggu (1/6/2025).
Peningkatan kasus tercatat sejak pekan ke-12 tahun 2025 dan masih berlangsung hingga kini. Negara-negara yang mengalami lonjakan kasus meliputi Thailand, Hong Kong, Malaysia, dan Singapura.
Beberapa varian COVID-19 yang terdeteksi di kawasan tersebut antara lain XEC dan JN.1 di Thailand, LF.7 dan NB.1.8 di Singapura, JN.1 di Hong Kong, serta XEC di Malaysia.
Kementerian Kesehatan RI sebelumnya juga telah mengeluarkan Surat Edaran tentang Kewaspadaan terhadap Peningkatan Kasus COVID-19 pada 23 Mei 2025.
Dalam surat tersebut, Kemenkes meminta seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Bidang Kekarantinaan Kesehatan untuk memperketat pengawasan, termasuk pemeriksaan suhu tubuh menggunakan thermal scanner di pintu masuk negara.
Sebagai langkah pencegahan, Kemlu RI kembali mengingatkan WNI untuk tetap menjalankan protokol kesehatan sebagai berikut:
-
Menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
-
Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau menggunakan hand sanitizer.
-
Menggunakan masker saat sakit atau berada di kerumunan.
-
Segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan jika mengalami gejala infeksi saluran pernapasan, apalagi jika memiliki riwayat kontak dengan faktor risiko.
Kemlu juga menekankan pentingnya menghubungi hotline perwakilan RI di luar negeri jika menghadapi situasi darurat atau kondisi yang membahayakan.
Sementara itu, Kemenkes mengingatkan para pelaku perjalanan agar tetap waspada dengan menggunakan masker jika mengalami gejala seperti batuk, pilek, atau demam selama bepergian.
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.