lifestyle

Tantangan dan Solusi Mengelola Keuangan Bagi yang LDM

Minggu, 2 Juni 2024 | 09:18 WIB
Mengelola keuangan bagi pasangan menikah jarak jauh.

VIRALNEWS.ID - Menikah adalah momen kebahagiaan tersendiri bagi pasangan muda. Namun, perjalanan hidup bersama dalam pernikahan sering kali dihadapkan pada berbagai tantangan, terutama terkait masalah finansial. Pasangan suami-istri (pasutri) baru umumnya menghadapi kondisi keuangan yang belum stabil. Tak jarang, demi mencapai kestabilan finansial, banyak pasutri memilih menjalani pernikahan jarak jauh atau long distance marriage (LDM).

Tantangan Finansial dalam Pernikahan Jarak Jauh

Menjalani LDM tentu bukan perkara mudah. Pasutri yang memutuskan untuk hidup terpisah demi kebaikan keluarga sering kali harus menghadapi berbagai masalah finansial. Salah satu pasangan mungkin harus bekerja di luar negeri, yang menghadirkan perbedaan biaya hidup, sistem pajak, serta tantangan dalam pengiriman uang antar negara. Fluktuasi kurs mata uang, biaya pengiriman uang yang mahal, dan waktu pengiriman yang lama menjadi beberapa kendala yang dihadapi.

Pengelolaan Keuangan yang Efektif

Untuk menjaga agar hubungan dalam LDM tetap sehat dan langgeng, pengelolaan keuangan yang efektif sangat diperlukan. Wise, perusahaan teknologi global yang menawarkan solusi untuk mengirim dan mengelola uang secara internasional, membagikan beberapa tips untuk membantu pasutri mengelola keuangan mereka dengan lebih baik:

  1. Komunikasi Terbuka dan Rutin tentang Keuangan Komunikasi yang terbuka dan rutin mengenai keuangan adalah kunci untuk menjaga hubungan yang sehat, terutama dalam LDM. Diskusikan kebutuhan masing-masing sesuai dengan standar kehidupan di tempat tinggal masing-masing untuk menghindari kesalahpahaman.

  2. Mencatat Pengeluaran Individu dan Bersama Membuat anggaran yang transparan dan dapat diakses baik oleh suami maupun istri akan mempermudah dalam menghindari pengeluaran yang melebihi pendapatan. Ini juga membantu pasutri untuk memahami tanggungan finansial di masing-masing negara yang mungkin sulit untuk dikomunikasikan.

  3. Menetapkan Target Keuangan Bersama Menetapkan target keuangan bersama, seperti menabung untuk rumah atau investasi dana pensiun, adalah salah satu pilar kunci dari kesuksesan LDM. Ketika kedua pihak memiliki target yang sama dengan periode waktu yang realistis, pengelolaan keuangan rumah tangga bisa lebih terkontrol dan terjaga.

  4. Membuat Rekening Bersama untuk Dana Darurat Membuat rekening bersama untuk dana darurat adalah keputusan cerdas dalam LDM. Dana darurat dapat menjadi penyelamat dalam keadaan-keadaan genting, seperti ketika terkena PHK, jatuh sakit tanpa asuransi, dan lain sebagainya. Dana ini sebaiknya ditabung secara terpisah supaya tidak tercampur dengan pengeluaran sehari-hari.

  5. Memilih Platform Remitansi Digital yang Tepat Pasutri yang menjalani LDM perlu pandai-pandai memilih platform remitansi digital untuk mengirim uang baik dari luar negeri ke Indonesia atau sebaliknya. Penggunaan layanan remitansi konvensional sering kali dibebani oleh berbagai biaya transaksi, administrasi, serta markup nilai tukar yang tidak dikomunikasikan oleh provider. Biaya-biaya ini dapat terakumulasi dengan seringnya transaksi dilakukan.

    Wise menawarkan solusi bagi pasutri yang ingin mengelola keuangan mereka lebih efisien. Dengan biaya transaksi rata-rata 0.67%, kurs tengah yang dapat dilihat di Google atau Reuters, dan lebih dari 60% transaksi selesai secara instan, Wise memastikan bahwa pasutri dapat menghemat biaya dan mengalokasikan lebih banyak anggaran untuk hal-hal penting dalam hubungan mereka.

Dengan penerapan tips-tips di atas, pasutri yang menjalani pernikahan jarak jauh diharapkan dapat mengatasi tantangan finansial dan menjaga hubungan mereka tetap harmonis dan langgeng.

Tags

Terkini

Efek Dahsyat Berjalan Kaki untuk Kesehatan

Sabtu, 28 Juni 2025 | 17:51 WIB

5 Kebiasaan Ini Bisa Bikin Panjang Umur

Sabtu, 28 Juni 2025 | 17:27 WIB

Tips Menjaga Pola Makan Sehat Setelah Lebaran

Jumat, 28 Maret 2025 | 18:46 WIB

Tips Berpuasa Aman Bagi Penderita Penyakit Jantung

Jumat, 28 Maret 2025 | 18:38 WIB