lifestyle

Indonesia Belum Temukan Kasus hMPV, Pakar Epidemiologi Ingatkan Kewaspadaan

Senin, 6 Januari 2025 | 17:14 WIB
Ilustrasi (d3sign)

VIRALNEWS.ID, Jakarta - Indonesia hingga kini belum melaporkan adanya kasus infeksi human metapneumovirus (hMPV), meskipun virus ini telah merebak di berbagai negara sejak pertama kali ditemukan pada 2001.

Sebaliknya, Malaysia yang merupakan negara tetangga mencatat peningkatan rutin kasus hMPV dari 225 pasien pada 2023 menjadi 327 pasien sepanjang 2024.

Pakar epidemiologi dari Universitas Griffith Australia, Dicky Budiman, memperkirakan bahwa virus tersebut sebenarnya sudah ada di Indonesia (pafihumbanghasundutankab.org)

Menurutnya, fakta bahwa hingga saat ini belum ada laporan resmi bukan berarti Indonesia bebas dari virus tersebut.

“Karena ini bukan virus baru dan sudah ditemukan sejak 2001, maka sangat besar kemungkinan bahwa hMPV telah menyebar di Indonesia sejak lama. Ini yang seharusnya dipahami oleh semua pihak, termasuk pemerintah. Tidak perlu heran atau kaget jika ternyata virus ini sudah ada di sini,” ujar Dicky saat dihubungi detikcom, Senin (6/1/2025).

Ia menegaskan bahwa absennya laporan kasus di Indonesia harus menjadi pengingat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama dalam kemampuan mendeteksi virus di tengah era globalisasi.

“Apalagi Malaysia yang merupakan negara tetangga sudah rutin mencatat kasus ini. Artinya, kita perlu memperkuat deteksi dini agar bisa lebih cepat mengidentifikasi adanya kasus di Indonesia,” tambahnya.

hMPV Adalah Penyakit Musiman dengan Gejala Ringan

Meski demikian, Dicky mengimbau masyarakat untuk tidak panik secara berlebihan.

Ia menjelaskan bahwa hMPV termasuk penyakit musiman dengan gejala yang umumnya ringan, mirip dengan batuk dan pilek biasa.

Sementara itu, peningkatan kasus penyakit pernapasan yang terjadi di China baru-baru ini diduga dipicu oleh tingginya mobilitas masyarakat menjelang perayaan Tahun Baru Imlek.

Kondisi ini diperparah dengan pelonggaran protokol kesehatan, seperti penggunaan masker dan aturan menjaga jarak yang tidak lagi diwajibkan.

Dicky juga mengungkapkan bahwa faktor lain yang memengaruhi peningkatan kasus penyakit pernapasan adalah kondisi pasca-pandemi.

“Kekebalan tubuh masyarakat yang sebelumnya terbentuk perlahan menurun seiring berjalannya waktu. Virus yang bermutasi kemudian menjadi lebih mudah menginfeksi manusia,” jelasnya.

Kelompok yang paling rentan terhadap hMPV adalah anak-anak dan lansia.

Halaman:

Tags

Terkini

Efek Dahsyat Berjalan Kaki untuk Kesehatan

Sabtu, 28 Juni 2025 | 17:51 WIB

5 Kebiasaan Ini Bisa Bikin Panjang Umur

Sabtu, 28 Juni 2025 | 17:27 WIB

Tips Menjaga Pola Makan Sehat Setelah Lebaran

Jumat, 28 Maret 2025 | 18:46 WIB

Tips Berpuasa Aman Bagi Penderita Penyakit Jantung

Jumat, 28 Maret 2025 | 18:38 WIB