VIRALNEWS.ID, Jakarta - Aktivitas sedentari yang identik dengan minim gerakan sering kali dikaitkan dengan dampak negatif bagi kesehatan fisik dan mental. (pafimanggaraikab.org)
Namun, sebuah riset terbaru mengungkapkan bahwa jenis kegiatan sedentari tertentu justru dapat memberikan manfaat bagi kemampuan otak dalam mengingat dan berpikir.
Dilansir dari Medical Daily, riset yang dipublikasikan di Journal of Gerontology Series A pada Sabtu menunjukkan bahwa dampak perilaku sedentari terhadap kesehatan otak bergantung pada jenis aktivitas yang dilakukan.
Penelitian tersebut mengungkapkan bahwa aktivitas seperti membaca, mendengarkan musik, membuat kerajinan, berdoa, atau berbincang dengan teman dapat membantu meningkatkan memori dan fungsi kognitif seseorang.
Sebaliknya, kegiatan pasif seperti menonton televisi dalam waktu lama atau bermain gim dikaitkan dengan penurunan kemampuan kognitif.
“Kami menemukan bahwa aktivitas sosial dan yang menyenangkan bagi mental dapat meningkatkan performa otak. Sebaliknya, aktivitas pasif, seperti menonton televisi secara berlebihan, justru berdampak buruk pada kesehatan otak,” ujar Maddison Mellow, peneliti utama dalam riset tersebut.
Meskipun begitu, Mellow tetap mendorong agar masyarakat aktif secara fisik dengan melakukan gerakan yang menyenangkan dan meningkatkan detak jantung.
Namun, jika seseorang terpaksa harus banyak duduk dalam satu hari, ia menyarankan melakukan aktivitas sederhana yang dapat merangsang fungsi otak, seperti memecahkan teka-teki, membaca, atau berbicara dengan teman melalui telepon.
Riset ini menegaskan pentingnya memilih aktivitas sedentari yang tepat agar kesehatan otak tetap terjaga, terutama di tengah rutinitas yang membuat seseorang cenderung duduk dalam waktu lama. (ila)