Para penggemar Lolita seringkali memiliki lemari khusus untuk gaun-gaun mereka, lengkap dengan koleksi petticoat, stocking, sepatu, tas, dan bahkan payung hias.
Subgaya Lolita sangat bervariasi, mulai dari Sweet Lolita yang penuh warna pastel dan motif permen, Gothic Lolita dengan dominasi warna hitam dan desain dramatis, hingga Classic Lolita yang elegan dan netral.
Banyak komunitas Lolita di China yang rutin mengadakan tea party, gathering, atau photoshoot bertema untuk merayakan kecintaan mereka terhadap estetika ini.
Komunitas dan Ekosistem Sankeng
Komunitas Sankeng sangat aktif dan dinamis, didukung oleh platform digital seperti Xiaohongshu, Douyin, Bilibili, dan Weibo.
Di platform ini, para pengguna berbagi outfit-of-the-day (OOTD), tips mix and match, tutorial makeup, hingga review produk fashion Sankeng dari berbagai merek lokal dan internasional.
Xiaohongshu (RED) menjadi pusat utama perkembangan subkultur Sankeng.
Aplikasi ini berfungsi seperti gabungan antara Pinterest dan Instagram, memungkinkan pengguna untuk berbagi foto, menulis caption panjang, dan melakukan review produk secara detail.
Banyak brand fashion kecil dan besar memanfaatkan platform ini untuk menjangkau komunitas Sankeng.
Selain online, komunitas Sankeng juga aktif secara offline. Mereka sering mengadakan acara seperti photoshoot bersama di taman kota, parade Hanfu di tempat bersejarah, dan cosplay event dengan tema Lolita atau JK.
Komunitas ini tidak hanya terbuka bagi wanita; pria juga berpartisipasi, baik sebagai fotografer, desainer, maupun pengguna fashion Sankeng versi pria.
Tips Mencoba Fashion Sankeng dari Indonesia
Jika kamu tertarik mencoba gaya fashion Sankeng tapi bingung mulai dari mana, berikut adalah beberapa tips untuk kamu:
1. Cari Produk di Marketplace China
Platform seperti Taobao, Tmall, dan Xiaohongshu adalah tempat terbaik untuk membeli fashion Sankeng asli dengan harga terjangkau.
Gunakan kata kunci Mandarin seperti "JK制服", "汉服", dan "洛丽塔" untuk menemukan produk yang kamu cari.