VIRALNEWS.ID, Umeå - Elfyn Evans mengawali musim Kejuaraan Reli Dunia (WRC) 2025 dengan performa luar biasa, menjadikannya pesaing kuat dalam perburuan gelar juara.
Meski baru memasuki putaran ketiga di Kenya, pereli Toyota ini telah unggul jauh dari pesaingnya setelah dua seri awal.
Performa apik Evans terlihat dari jumlah poin yang ia kumpulkan dalam dua putaran pertama musim ini, yang melampaui perolehan tertingginya dalam 10 musim terakhir di WRC.
Saat ini, ia telah mengumpulkan 61 poin, unggul 30 poin dari rekan setimnya di Toyota, Kalle Rovanpera, yang menjadi pesaing terdekatnya.
Keberhasilan Evans tak lepas dari kemampuannya beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan regulasi WRC 2025, termasuk penggunaan ban Hankook dan mobil Rally1 tanpa tenaga hibrida.
Pereli asal Wales ini finis di posisi kedua pada seri pembuka di Monte Carlo, sebelum meraih kemenangan dominan di Swedia, meski mendapat tekanan dari rekan setimnya, Takamoto
Baca Juga: Elfyn Evans Siap Bantu Toyota Raih Gelar Keempat di WRC 2024 dengan Semangat Tinggi Menuju Rally Jepang Katsuta.
Adaptasi Cepat dengan Regulasi Baru
Keunggulan Evans di awal musim ini dikaitkan dengan perubahan signifikan dalam WRC 2025, terutama pergantian pemasok ban ke Hankook dan penghapusan teknologi hibrida pada mobil Rally1.
Prinsipal tim Toyota, Jari-Matti Latvala, menilai bahwa absennya sistem hibrida memberi keuntungan bagi Evans, yang sebelumnya kurang maksimal dalam memanfaatkan teknologi tersebut.
"Elfyn bukan yang terkuat dengan hybrid, sementara Kalle mampu memaksimalkannya. Jadi, kombinasi antara tidak adanya hybrid dan ban baru yang mungkin kurang cocok untuk gaya mengemudi Kalle membuatnya harus beradaptasi sekarang," ujar Latvala.
Baca Juga: Toyota Hadapi Tantangan Besar dalam Pembaruan Mobil WRC untuk 2025
Evans sendiri mengakui bahwa perubahan regulasi sedikit banyak menguntungkannya, namun ia menegaskan bahwa mobil GR Yaris yang ia gunakan tidak mengalami perubahan signifikan dibanding musim sebelumnya.
"Saya masih merasa mobil ini tidak jauh berbeda dengan tahun lalu, meskipun ada beberapa perubahan kecil. Tapi saya pikir, perubahan ini cukup cocok dengan gaya mengemudi saya. Meski demikian, ini masih awal musim dan kami masih harus menghadapi berbagai tantangan di seri-seri berikutnya," ujar Evans.
Target Juara, Tapi Tetap Realistis
Dengan performa impresif di dua seri awal, Evans kini menjadi salah satu kandidat kuat peraih gelar WRC 2025. Namun, ia tetap berhati-hati dan enggan terlalu percaya diri terlalu dini.