terpopuler

Pelukis Djoko Pekik Tutup Usia, Warisan Seni Serta Pengalaman di Balik Lukisan Dramatis

Sabtu, 12 Agustus 2023 | 23:37 WIB
Alm. Djoko Pekik

VIRALNEWS.ID - Dunia seni Indonesia berduka atas berita meninggalnya pelukis senior Djoko Pekik pada hari ini.

Pelukis yang terkenal dengan gaya uniknya, pelukis celeng, ini menghembuskan nafas terakhirnya pada pukul 08.00 WIB di RS Panti Rapih, Yogyakarta.

Sang pelukis telah meninggalkan jejak panjang dalam dunia seni Indonesia, dan saat berita duka ini datang, kerabat terdekatnya, Butet Kartaredjasa, berbagi momen berkesan yang dialaminya bersama Djoko Pekik lima tahun lalu di Benteng Vredeburg.

"Suatu siang lima tahun lalu, saya bersama Pak Djoko Pekik berada di Benteng Vredeburg. Juga beberapa seniman lain ada di situ. Kami bercengkerama, berbicara santai sambil menikmati secangkir teh. Tiba-tiba, Pak Pekik mengajak kami masuk ke sebuah ruangan yang sekarang telah dipugar, lantainya berkilap dari granit," tulis Butet dalam unggahan di akun Instagram pribadinya.

Dalam percakapan yang mengikuti, Djoko Pekik berbagi pengalaman saat menjadi tahanan politik dan mengenang masa-masa sulitnya ketika harus tidur di lantai kasar sebagai tahanan tanpa perlakuan yang adil.

"Dulu, lantainya tidak seperti sekarang. Terbuat dari pahatan batu candi yang kasar. Kami, para tahanan politik, tidur di lantai kasar tersebut tanpa tikar. Tidurnya begitu sempit, seperti sarden dalam kaleng. Kami hanya bisa berkerumun. Aku tidur di bawah jendela itu," tulisnya lagi.

Dengan penuh perasaan, Djoko Pekik bahkan merekonstruksi posisi tidurnya pada masa-masa gelapnya sebagai tahanan penguasa Orde Baru.

Butet menggambarkan momen ini dengan detail, yang membuatnya terasa dramatis.

"Pak Pekik lalu memeragakan kembali posisi tidurnya. Ia seolah merekonstruksi masa gelapnya, periode ketika ia ditahan oleh rezim Orde Baru: bagaimana setiap malam ia menjadi saksi dari interogasi tahanan politik lainnya, bagaimana dia berinteraksi dengan CPM dan tentara yang berjaga di Vredeburg, bagaimana sesama tahanan politik bisa saling mengkhianati, bagaimana pengalamannya saat ditangkap, dan awal dari pernikahannya dengan Bu Tinuk. Semua nuansa dramatis," tulis Butet.

Beberapa bulan kemudian, Butet mendapatkan kesempatan untuk bertemu lagi dengan Djoko Pekik di rumah pribadinya.

Di sana, sang seniman kembali memperagakan posisi tidur di penjara, bahkan dengan telanjang dada dan hanya mengenakan cawat.

"Dia memperagakan posisi meringkuk dan meminta saya untuk mengambil foto jika ia tidur dalam keadaan seperti di penjara. Foto ini menjadi dramatis dengan pencahayaan yang sempurna," ungkap Butet.

Dari hasil foto tersebut, munculah sebuah lukisan epik karya Sigit Santosa.

Lukisan ini menggambarkan suasana penjara di Vredeburg dan menampilkan bekas luka seperti paku di kakinya, mirip dengan luka Sang Penebus Dosa.

Halaman:

Tags

Terkini

Trump Umumkan Pembunuh Charlie Kirk Telah Ditahan

Jumat, 12 September 2025 | 22:12 WIB