Israel Lancarkan Serangan Baru ke Kota Tyre: Ketegangan Memuncak di Lebanon Selatan

Photo Author
- Selasa, 29 Oktober 2024 | 12:51 WIB
Israel Lancarkan Serangan Baru ke Kota Tyre/(ilustrasi/@pixabay)
Israel Lancarkan Serangan Baru ke Kota Tyre/(ilustrasi/@pixabay)

VIRALNEWS.ID - Pada Senin, 28 Oktober, Israel kembali melancarkan serangan besar ke kota Tyre, Lebanon, setelah sebelumnya mengeluarkan perintah evakuasi untuk masyarakat setempat.

Serangan ini, yang menyasar sejumlah titik di kota pesisir bersejarah tersebut, menjadi salah satu babak terbaru dalam konflik yang semakin memanas antara Israel dan kelompok Hizbullah yang berbasis di Lebanon.

Media pemerintah Lebanon melaporkan bahwa serangan ini telah memicu kepanikan dan melibatkan sejumlah kerusakan infrastruktur di kawasan perkotaan.

Kantor Berita Nasional Lebanon (NNA) melaporkan adanya "serangkaian serangan" yang menyasar kawasan permukiman di Tyre.

Baca Juga: Rumor Masa Depan Sergio Perez di Red Bull Makin Memanas Pasca Balapan di Meksiko

Beberapa di antaranya menghantam apartemen hunian, yang mengakibatkan kerusakan signifikan dan kebakaran di sejumlah bangunan.

Seorang jurnalis dari kantor berita AFP menyampaikan bahwa asap tebal terlihat membubung di berbagai sudut kota, terutama di daerah pesisir.

Menurut laporan dari NNA, serangan ini menimbulkan kekhawatiran akan meningkatnya korban jiwa dan meluasnya dampak terhadap masyarakat sipil di wilayah tersebut.

Baca Juga: Iran Tegas Membela Diri! Uni Eropa Serukan Tindakan Menahan Diri untuk Hindari Konflik Tak Terkendali di Timur Tengah

Tentara Israel, melalui juru bicara Avichay Adraee, menyatakan bahwa serangan ini dilakukan untuk menargetkan aktivitas Hizbullah yang dianggap "mengancam" keamanan kawasan.

Adraee juga menegaskan bahwa warga sipil diimbau untuk "pergi ke utara" guna menghindari dampak serangan yang lebih lanjut.

Israel telah mengeluarkan peringatan kepada warga di beberapa bagian kota Tyre agar segera meninggalkan wilayah tersebut.

Seruan ini disampaikan melalui panggilan telepon otomatis dalam bahasa Arab yang diduga berasal dari militer Israel, yang kemudian diperkuat oleh serikat pekerja kota Tyre.

Baca Juga: Inisiatif Gencatan Senjata Presiden Mesir: Usulan Perdamaian Israel dan Hamas untuk Penukaran Sandera Bantuan Kemanusiaan

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Rama Pratama

Tags

Rekomendasi

Terkini

Bot AI Pertama di Dunia Berpidato di Parlemen Albania

Kamis, 18 September 2025 | 23:15 WIB

Ini Motif Pemuda Utah DIduga Bunuh Charlie Kirk

Sabtu, 13 September 2025 | 23:07 WIB
X