Mereka menginstruksikan petugas pertahanan sipil dan tenaga medis untuk menyebarkan informasi evakuasi menggunakan pengeras suara, yang menyebabkan ketegangan dan kepanikan di kalangan masyarakat setempat.
Sebuah peta yang beredar di media sosial, memperlihatkan sebagian besar wilayah Tyre yang ditandai dengan warna merah sebagai area yang menjadi target operasi militer Israel.
Area yang termasuk dalam zona merah ini bahkan meliputi situs-situs bersejarah, seperti beberapa area di Situs Warisan Dunia UNESCO.
Serangan di kota Tyre pada hari yang sama sebelumnya telah menewaskan sedikitnya tujuh orang dan melukai 17 orang lainnya.
Baca Juga: Carlos Sainz Menangkan Grand Prix Meksiko 2024: Strategi dan Ketangguhan Hadapi Kompetisi Sengit
Informasi ini disampaikan oleh kementerian kesehatan Lebanon, yang juga menyatakan bahwa tim penyelamat tengah bekerja keras untuk menangani korban yang terdampak.
Beberapa korban dilaporkan masih tertimbun reruntuhan bangunan yang terkena serangan.
Dalam situasi yang menegangkan ini, petugas darurat tampak bekerja keras di lokasi kejadian untuk memadamkan api yang berkobar dan mengevakuasi korban dari reruntuhan apartemen yang hancur.
Upaya penyelamatan dilakukan di tengah kondisi yang sangat berbahaya, dengan ancaman serangan susulan yang mungkin terjadi sewaktu-waktu.
Baca Juga: MotoGP 2024 Thailand : Perjuangan dan Harapan Pecco Sang Juara Bertahan
Ketegangan antara Israel dan Hizbullah telah berlangsung sejak lama, dan dalam beberapa bulan terakhir mengalami eskalasi yang signifikan.
Pada bulan lalu, Israel meningkatkan serangan udaranya ke Lebanon dan bahkan mengirimkan pasukan darat untuk mengatasi ancaman dari Hizbullah, kelompok bersenjata yang mendapatkan dukungan dari Iran.
Konflik ini sebagian dipicu oleh dinamika di Gaza yang memperkeruh hubungan antara Israel dan negara-negara yang mendukung kelompok perlawanan di kawasan tersebut.
Sebagai salah satu kota bersejarah di Lebanon, Tyre memiliki nilai strategis dan simbolis yang tinggi, terutama bagi Hizbullah.
Baca Juga: Fabio Quartararo Tersingkir dari Empat Besar MotoGP Thailand Akibat Insiden dengan Franco Morbidelli
