VIRALNEWS.ID - Upaya pelestarian lingkungan semakin diperkuat di Indonesia dengan komitmen perusahaan swasta dalam mendukung sistem berkelanjutan.
Sebagai bagian dari langkah tersebut, Dow Indonesia mengumumkan dukungannya dalam restorasi ekosistem mangrove di kawasan Suaka Margasatwa (SM) Muara Angke.
Penanaman 50 bibit mangrove secara simbolis dilakukan oleh manajemen dan karyawan Dow sebagai tanda komitmen tersebut.
SM Muara Angke, dengan luas 25,02 hektare, adalah suaka margasatwa terkecil di Indonesia. Namun, kawasan ini memiliki peran penting sebagai penyangga kehidupan bagi masyarakat DKI Jakarta dan sekitarnya.
Di samping itu, SM Muara Angke juga menjadi habitat bagi 9 spesies mangrove sejati dan berbagai fauna, termasuk buaya air asin, kadal, monyet ekor panjang, ular, serta burung.
Proses restorasi yang dilakukan di SM Muara Angke melibatkan instalasi penghalang sampah di sepanjang Sungai Angke, pengendalian tumbuhan invasif, perbaikan hidrologi, dan penanaman mangrove.
Baca Juga: Pemanasan Global Picu Bencana, Pemerintah Indonesia Tantang Diri Capai Karbon Netral 2060
Semua upaya ini bertujuan untuk memperkuat fungsi SM Muara Angke sebagai pusat edukasi dan restorasi ekosistem mangrove di Jakarta.
Dalam siaran persnya, Direktur Pengembangan dan Pemasaran YKAN, Ratih Loekito, menyatakan bahwa sinergi dari berbagai pihak sangat dibutuhkan dalam menjaga kelestarian sumber daya alam, termasuk ekosistem mangrove.
Ia menekankan pentingnya kolaborasi dan kemitraan strategis antara pemerintah, masyarakat, swasta, dan LSM untuk mencapai hasil yang maksimal.
Riswan Sipayung, Presiden Direktur Dow Indonesia, menegaskan bahwa keberlanjutan selalu menjadi prioritas dalam tindakan dan keputusan perusahaan.
Pelestarian ekosistem mangrove merupakan salah satu pilar keberlanjutan Dow Indonesia yang bertujuan melindungi iklim dan mengurangi emisi karbon.
Baca Juga: Pemanasan Global Di Depan Mata, Gletser Himalaya Diperkirakan Mencair 75 Persen Tahun 2100
Dow Indonesia juga mengajak karyawannya untuk berpartisipasi dalam pemulihan dan perbaikan lingkungan. Penanaman mangrove ini sekaligus menjadi bagian dari peringatan 50 tahun kehadiran Dow di Indonesia dengan semangat
"Driving a Sustainable Future through the Spirit of Diversity and Unity".
Artikel Selanjutnya
Pemanasan Global Di Depan Mata, Gletser Himalaya Diperkirakan Mencair 75 Persen Tahun 2100
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Artikel Terkait
Pemanasan Global Di Depan Mata, Gletser Himalaya Diperkirakan Mencair 75 Persen Tahun 2100
Pemanasan Global Picu Bencana, Pemerintah Indonesia Tantang Diri Capai Karbon Netral 2060