VIRALNEWS.ID, Jakarta - Jantung adalah salah satu organ vital dalam tubuh manusia yang memiliki peran krusial dalam memompa darah ke seluruh tubuh.
Jika kesehatan jantung tidak dijaga dengan baik, risiko terkena berbagai penyakit, termasuk gagal jantung, akan meningkat.
Gagal jantung terjadi ketika jantung tidak mampu memompa darah dengan efektif, sehingga menyebabkan sirkulasi oksigen dalam tubuh menjadi terganggu (pafipcbadung.org).
Kondisi ini dapat membuat jantung melemah atau menjadi kaku, yang berakibat pada penurunan fungsi organ secara keseluruhan.
Salah satu gejala umum dari gagal jantung adalah pembengkakan pada kaki di pagi hari.
Mengutip laporan dari Mirror, National Health Service (NHS) menyebutkan bahwa pembengkakan di pergelangan kaki dan tungkai, yang dikenal sebagai edema, merupakan indikator gagal jantung yang paling sering ditemukan.
“Pembengkakan ini mungkin berkurang di pagi hari, namun dapat memburuk pada malam hari,” ujar pihak NHS dalam laporannya.
Edema terjadi akibat penumpukan cairan di jaringan tubuh, yang menyebabkan area kaki, pergelangan kaki, atau tungkai tampak bengkak.
Jika pembengkakan ini tidak kunjung membaik dalam beberapa hari, disarankan untuk segera memeriksakan diri ke dokter.
Meski begitu, edema tidak selalu menjadi tanda pasti dari gagal jantung.
Kondisi ini juga dapat disebabkan oleh masalah lain, seperti cedera kaki atau gigitan serangga.
Dalam kasus gagal jantung, edema bisa menjadi indikasi adanya bekuan darah atau infeksi yang memengaruhi fungsi jantung.
Oleh karena itu, pemeriksaan medis diperlukan untuk memastikan apakah edema tersebut berkaitan dengan masalah jantung atau tidak.
Selain pembengkakan kaki, terdapat beberapa gejala lain yang perlu diwaspadai sebagai tanda gagal jantung, seperti sesak napas, kelelahan, pusing, dan pingsan.