VIRALNEWS.ID, Jakarta - Menangis merupakan respons alami manusia dalam menghadapi berbagai emosi, baik saat merasa bahagia maupun berduka. (pafikablamongan.org)
Aktivitas ini bukanlah tanda kelemahan, melainkan sebuah mekanisme tubuh yang memiliki manfaat penting bagi kesehatan mental dan fisik.
Penelitian tentang manfaat medis menangis sudah dilakukan sejak zaman Romawi kuno.
Menurut laporan Harvard Medical School tahun 2021, para pemikir kuno percaya bahwa air mata dapat berfungsi seperti obat pencahar yang membantu menyucikan jiwa dan mengurangi tekanan dalam tubuh.
Tangisan Pertama Sebagai Tanda Kehidupan
Sejak dilahirkan ke dunia, tangisan pertama bayi menjadi momen penting yang menandakan mereka telah mulai bernapas secara mandiri. Sebelum dilahirkan, bayi mendapatkan oksigen melalui tali pusar.
Namun setelah lahir, mereka harus menggunakan paru-paru untuk bernapas. Tangisan ini membantu paru-paru beradaptasi dengan lingkungan di luar rahim.
Melansir Healthline, tangisan pertama bayi juga berfungsi untuk mengeluarkan cairan berlebih yang mungkin masih terdapat di paru-paru, hidung, dan mulut. Proses ini sangat penting agar bayi dapat bernapas dengan lancar.
Manfaat Tangisan dalam Perkembangan Bayi
Menangis terus menjadi bagian dari tumbuh kembang seorang anak. Pada masa balita, tangisan bahkan diketahui dapat membantu bayi tidur lebih nyenyak.
Sebuah penelitian kecil yang melibatkan 43 bayi menunjukkan bahwa metode "tangisan terkontrol" —di mana orang tua membiarkan bayi menangis beberapa menit sebelum menenangkan mereka— ternyata efektif dalam meningkatkan durasi tidur bayi di malam hari.
Setahun setelah penelitian tersebut, hasilnya menunjukkan bahwa tangisan terkontrol tidak menyebabkan stres pada bayi dan tidak memengaruhi ikatan emosional antara orang tua dan anak.
Hal ini membuktikan bahwa tangisan memiliki peran penting dalam proses tumbuh kembang anak, termasuk dalam membantu mereka mengatur emosi dan membangun pola tidur yang lebih baik.
Menangis Sebagai Cara Melepaskan Stres
Di masa kini, para psikolog meyakini bahwa menangis merupakan salah satu cara tubuh untuk melepaskan stres dan rasa sakit emosional.
Menangis dapat membantu seseorang merasa lebih lega setelah menghadapi situasi yang sulit atau penuh tekanan.
Oleh karena itu, menangis tidak seharusnya dianggap sebagai tanda kelemahan, melainkan sebagai bagian dari proses penyembuhan dan penyeimbangan emosi manusia. (ila)
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.