VIRALNEWS.ID - Gunung Ciremai telah lama menjadi tujuan favorit para pendaki. Seperti halnya banyak gunung lainnya, Gunung Ciremai juga menyimpan sejumlah cerita misteri yang memikat.
Berdasarkan laman ksdae.menlhk.go.id, para pendaki seringkali membagikan pengalaman mistis mereka selama mendaki gunung ini.
Abah Indi, pengelola jalur pendakian Apuy, Argamukti, Argapura, dan Majalengka, kerap menerima laporan dari pendaki yang mengalami kejadian aneh. Ia menyebutkan bahwa sering terdengar suara gamelan dari Pos V Sanghyang Rangkah.
Kejadian tersebut sering kali membuat para pendaki terkejut. Mereka mendengar suara gamelan tanpa adanya acara hajatan di sekitar lokasi tersebut.
Baca Juga: Mengupas Kehadiran Mobil Listrik GAC Aion Hyper HT di Thailand Sebelum Debut di Indonesia
Abah Indi juga mengisahkan peristiwa-peristiwa yang terjadi pada masa penjajahan Belanda dan Jepang.
Saat itu, banyak korban yang bekerja paksa di perkebunan sekitar Apuy, baik manusia maupun hewan.
Mayat-mayat tersebut tidak dikebumikan dengan layak dan hanya dibiarkan sampai membusuk.
Ada juga cerita misteri dari seorang pendaki asal Cirebon bernama Arjuna.
Meski tidak mendengar suara gamelan, ia mengalami pengalaman aneh saat mendaki jalur pendakian Apuy.
Bersama tiga temannya, Arjuna mendaki dini hari. Mereka didampingi oleh seekor burung hitam dan lebah hitam sepanjang perjalanan, dari Pos V hingga mendekati puncak.
Kejadian yang tidak lazim tersebut menjadi pengalaman pertama Arjuna mendaki dengan keberadaan satwa pembohong.
Para satwa tersebut seolah-olah membimbing mereka. Burung hitam yang mendampingi mereka adalah Anis gunung (Turdus poliochephalus), sejenis burung pemakan cacing.
Kehadiran burung konon tersebut karena adanya cacing yang bermunculan akibat sisa makanan yang ditinggalkan oleh pendaki.