Berbagai aktivitas menarik dari mulai kompetisi, dan program edukatif yang disajikan juga mendapatkan respon yang positif dari para pengunjung .
Pertama adalah World Brewers Cup (WBRC) yang merupakan kompetisi internasional bergengsi yang menyoroti seni dan keahlian dalam menyeduh kopi filter manual.
The World Brewers Cup menggelar agenda WBrC Competitor Open Service Day 1 di Plenary Hall WBrC Stage mulai pukul 10.00 WIB sampai dengan 15.30 WIB serta final announcement pada pukul 16.00 - 18.00 WIB.
Pada acara final announcement WBrC, wakil dari Indonesia yaitu Bayu Prawiro terpilih menjadi finalis ajang WBrC.
Bayu akan bertanding dengan 8 peserta lainya yaitu Alireza dari Turki, Lakis Psomas dari Swedia, Raul Rodas dari Guatemala, George Jinyang Peng dari China, Carlos Escobar dari Columbia, Andrea Batacchi dari Italy, Elsia Tan dari Singapura, dan Justin Bull dari Amerika Serikat.
Ke-9 peserta akan bertanding kembali pada esok hari untuk memperebutkan gelar juara WBrC 2025.
Selain itu, terdapat juga area Cupping Room di Assembly Hall Cupping Room yang memungkinkan para penggemar kopi dan profesional untuk mencicipi hasil panen dan varietas terbaru.
Pada hari kedua ini ada tiga brand yang ikut berpartisipasi meliputi Aquamarine pada jam 10.00 - 12.00 WIB, Cloud Catcher x Project Origin di jam 13.00 - 15.00 WIB dan terakhir Starbuck di jam 15.30 - 17.30 WIB.
Kemudian ada juga SCA Lecture Series di mana, para profesional sharing untuk memotivasi peserta serta memperluas pengetahuan kopi mereka.
Session 1 pada pukul 10.30 - 11.20 WIB ada materi yang membahas tentang Mendorong Komoditas Kopi yang Tangguh melalui Pendekatan Berbasis Data dan Teknologi di Indonesia oleh Head of ICCRI, Executive Vice President & Molecular Biology Researcher, Dini Astika.
Lalu ada materi Roasting is Fun oleh Chairman of PaPIKI (Perkumpulan Professional Inovator Kopi Indonesia), Steve Ganiputra Hidayat pada Session 2 pukul 11.20 - 12.10 WIB.
Kemudian di Session 3 pada pukul 13.00 - 13.50 WIB menghadirkan narasumber Co-Founder & Director of Saka Dala, Veronica Saka Dala untuk membahas tentang kesiapan dalam keberlanjutan kopi dengan tema ‘Are We Ready?
When Coffee Couture Demands Sustainability, Who Pays the Price?’.
Session ke-4 menghadirkan narasumber Vice President of Global Agronomy R&D Sustainability at Starbucks, Roberto Alonso Vega Alfaro yang membahas tentang Komitmen Starbuck untuk Mengamankan Masa Depan Kopi bagi Semua, Mulai dari Petani hingga Konsumen.