Boy Martadinata selaku Ketua Komisi Rally dan Sprint Rally Olahraga Mobil IMI Pusat menyampaikan bahwa terkait mobil WRC Rally1 juga telah dibahas pada Rakornis IMI belum lama ini.
"Setelah itu, juga dibahas dan dimatangkan pada rapat bidang olahraga mobil IMI Pusat. Sebenarnya, ada 2 opsi bisa dipilih. Pertama, mobil WRC Rally1 digabung dengan peserta Rally2 di kelas H1 dengan handicap waktu atau berat," sebut Boy Martadinata.
Atau, lanjut Boy Martadinata, mobil Rally1 tanpa handicap waktu maupun balast, namun turun di kelas tersendiri.
"Bisa juga, mobil Rally1 di kelas sendiri. Itu yang masih menjadi bahan kajian kami, sebelum diputuskan di Rakernas IMI pada 9 Desember mendatang," imbuh Boy Martadinata.
Boy Martadinata menjelaskan, bahwa pihaknya akan berusaha seadil dan seobyektif mungkin dalam hal terkait Mobil Rally1 ini.
"Kami tidak ada interest apapun kecuali kemajuan rally di Indonesia. Juga sekaligus berusaha membuat perlakukan equal untuk semua, meski itu disadari tidaklah mudah," lanjut Boy Martadinata yang seorang co-driver senior.
"Solusi sedikit terpecahkan jika ada pereli kita yang juga mendatangkan mobil WRC Rally1, selain Haji Putra. Misalnya, om Ricardo Gelael, Pak Haji Dypo Fitra, Haji Rihans dan yang lain. Jadi, kelas tersendiri bisa menjadi pilihan," sahut Rizal Sungkar, pedagang eh perally dan pembalap senior Indonesia.
Silaturahmi yang juga dihadiri Bamsoet (Ketum IMI Pusat), H Prasetyo Edi Marsudi (team owner Banteng Motorsport), Donny M Oekon (pemilik DMO Motorsport), Ananda Mikola (Waketum Olahraga Mobil IMI Pusat), hingga Junaedi Elvis (Waketum Antar Kelembagaan).
Lalu, pembalap/perally Sean Gelael, pembalap/perally Aldio Oekon, Haji Dypo Fitra, Bimo Pradikto, Harun Nasution (Ketua IMI Sumatera Utara), Rudi SL, Eryanto Subaktiawan, Irwan Kurniawan, Donny BT, Anthony Sarwono, Ian Soejono, Bambang Soedirdja, Bambang Feryanto, Ahmed Zulfikar, Udi Baboe, Refly Febriansyah hingga Gerry Rosanto menjadi fokus soal Rally1.
Pembahasan terkait rencana menggulirkan one make tyre dan one make fuel di ajang rally maupun rally mendapat porsi sedikit.
Artikel Terkait
Rifat Sungkar Perally Pertama Indonesia Juara APRC, Bukan Menggunakan Mitsubishi Melainkan Skoda Fabia
Ford Puma Rally1 Sapu Bersih 4 SS di Malang, Haji Putra Rizky Pastikan Juara Nasional Sprint Rally 2024
Jeffrey JP Apresiasi Haji Putra Rizky Hadirkan Mobil WRC Rally1, Sarankan IMI Bikin Aturan Agar Tetap Kompetitif
Haji Rihans Variza Raih Juara Nasional Rally 2024, Sapu Bersih Dengan Juarai Seluruh 3 Seri
Hasil Lengkap South Borneo Rally 2024 Kejurnas Rally 2024 Seri 3 di Binuang, Tapin, Kalsel
Penuh Drama, Bintang Barlean - Anondo Eko Sabet Juara Nasional Group M Kejurnas Rally 2024
Tampil 110 Persen, Refly Febriansyah Rebut Juara Nasonal Group J Kejurnas Rally 2024