Capres Ganjar Pranowo Lakukan Silaturahmi dengan Ulama di Pondok Pesantren Al Anwar

VIRALNEWS.ID - Pada Rabu (19/7) kemarin, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, melangsungkan silaturahmi dengan para masyayikh di Pondok Pesantren Al Anwar, Kecamatan Sarang, Kabupaten Rembang.

Dalam pertemuan tersebut, Ganjar berdiskusi tentang berbagai hal dan meminta masukan mengenai pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.

“Dalam silaturahmi dengan para masyayikh dan habaib di Sarang, kami berdiskusi tentang bagaimana membangun kebersamaan dan membangun bangsa serta negara,” ujar Ganjar dalam keterangan tertulis yang diterbitkan pada Kamis (20/7/2023).

Ganjar menegaskan bahwa pertemuan dengan para ulama merupakan hal yang penting untuk kepentingan bangsa.

Di tengah keberagaman masyarakat di Tanah Air, penting untuk meningkatkan sikap toleransi dan kerukunan antar umat, dan hal ini harus dilakukan bersama oleh seluruh masyarakat.

Ganjar mengakui telah banyak menerima seruan setelah berdiskusi dengan para ulama.

"Saya mendapatkan banyak petuah dan masukan, beberapa di antaranya mengusulkan agar pertemuan semacam ini terus dilakukan, dan tentu saja saya menerima saran tersebut dengan baik," tulisnya.

Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen atau yang akrab disapa Gus Yasin, menjelaskan bahwa momen silaturahmi tersebut merupakan kegiatan untuk saling bertukar pikiran antara umara dengan ulama.

“Hari ini saya mendampingi Mas Ganjar sebagai tuan rumah, ada permintaan pertemuan antara ulama-ulama se-Indonesia dengan Mas Ganjar untuk memberikan masukan, dan tentu ada tanggapan dari Mas Ganjar,” katanya.

Pondok Pesantren Al Anwar, tempat diadakannya pertemuan tersebut, memiliki hubungan erat dengan keluarga Gus Yasin. Gus Yasin adalah salah satu putra dari KH Maimoen Zubair, pendiri Ponpes Al Anwar.

Ilmu agama dan pesantren turun temurun dari Mbah Maimoen, yang mendirikan Pondok Pesantren tersebut sejak tahun 1965.

Gus Yasin menjelaskan bahwa isu-isu yang menjadi fokus pembahasan dalam pertemuan antara Ganjar, dirinya, dan para ulama yang hadir meliputi kemiskinan, pendidikan, dan keagamaan.

Para ulama menyarankan sejumlah program kepada Ganjar, dan saran tersebut langsung mendapat tanggapan positif.

“Alhamdulillah, para ulama yang hadir merasa senang dengan apa yang disampaikan oleh Mas Ganjar. Apalagi di depannya, program-program yang diminta para ulama telah diprogramkan dan akan ditanggapi,” ucap Gus Yasin. (lila)